Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

BALIKPAPAN - PT Semen Indonesia (Persero) berencana membangun pabrik semen di Kalimantan Timur (Kaltim). Perseroan yang menaungi Semen Tonasa dan Semen Padang ini berencana membangun pabrik semen di Kaltim pada 2015 dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai Rp3 triliun.Pemprov Kaltim telah merekomendasikan tiga wilayah yakni kabupaten Paser, Berau, Kutim. Tiga Lokasi itu berdekatan dengan laut. Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto mengatakan, pembangunan pabrik semen di Kalimantan termasuk dalam rencana strategis perseroan untuk mengembangkan bisnis.

 

"Berdasarkan informasi, potensi di Kaltim cukup bagus untuk dibangun pabrik semen. Tim kami sedang melakukan kajian awal untuk mencari lokasi yang tepat untuk dibangun pabrik tersebut," ujarnya, di KIK, Kalimantan.

 

Kendati demikian, diakuinya belum ada lokasi yang pasti. Namun rencananya, Semen Indonesia akan melakukan survei lapangan sepanjang 2013-2014 untuk mencari lokasi pabrik tersebut. Dwi menyebutkan pembangunan pabrik tersebut paling lambat sudah bisa mulai dilakukan pada 2015.

 

“Syarat utama yang harus bisa dipenuhi dalam membangun pabrik yakni ketersediaan cadangan bahan baku yang memadai, infrastruktur yang baik dan masyarakat yang mendukung pembangunan pabrik tersebut. Apabila salah satunya tidak dipenuhi, tentunya realisasi investasi akan terhambat sehingga pihaknya tidak akan bisa membangun pabrik tersebut,” jelasnya.

 

Ia menyebut, luasan lahan minimum yang diperlukan untuk pembangunan pabrik semen di Kaltim diperkirakan mencapai 500 hektare (ha). “Luasan ini sebenarnya bergantung pada banyaknya cadangan bahan baku yang ada di sekitar areal pabrik. Luasan itu perkiraan kebutuhan awal,” katanya.

 

Lokasi pabrik cenderung dipilih pada wilayah yang berdekatan dengan laut untuk memudahkan proses distribusi setelah produk selesai dibuat. Rencananya, pabrik ini diproyeksikan menjadi strategic point yang dapat menyuplai kebutuhan semen di Kalimantan. “Pada 2015 mendatang kita masuk dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN , pabrik di Kaltim juga akan menjadi pusat pengiriman untuk Brunai Darussalam dan Sabah,” ucapnya.

 

Anggaran pembangunan pabrik tersebut diproyeksikan berasal dari kas internal perusahaan. Dwi meyakini kemampuan kas perseroan masih cukup kuat melihat dari kondisi keuangan dalam beberapa tahun belakangan. "Kalau akhir tahun kemarin kami memiliki kas Rp3 triliun, tahun ini kami perkirakan Rp4 triliun hingga Rp7 triliun. Kalau cuma mengeluarkan Rp3 triliun, kami rasa cukup mampu. Anggaran tidak menjadi masalah," tandasnya.

 

Pada kesempatan sama, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan, ada tiga daerah potensial yang dapat dijadikan lokasi pabrik semen tersebut yakni di Kabupaten Paser, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Kutai Timur. “Semen Indonesia bisa langsung memilih lokasi tersebut. Kita sudah lakukan survei awal. Batuan karst mana yang masuk dalam konservasi, mana yang tidak. Semen Indonesia bisa pilih di lokasi yang tidak termasuk dalam konservasi," tukasnya.

 

Bahkan Awang siap bekerjasama dengan BUMN, Semen Indonesia dan Perusda Kaltim untuk membangun pabrik semen di Kaltim. “Kita bisa bergabung membangun pabrik semen. Kita siap, kita bicarakan ini kepada Menteri BUMN, Perusda dan Semen Indonesia. Kalau perlu kita menghadap presiden. Saya yakin presiden akan tanggap sekali pada ide-ide seperti ini,” pungkasnya. (wan) (ade)

 

 

 

Sumber