Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bangun Tol, Gubernur Kaltim Tunggu Instruksi Dahlan

Recommended Posts

P0QGc4ryNo.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek menyatakan bila pembangunan tol Kaltim proyek tol sepanjang 99 kilometer (km) kini telah dinyatakan layak secara finansial dan juga ekonomi.“Dengan adanya investasi pemprov Rp2 triliun plus pembebasan lahan, proyek ini dinilai layak kedua-duanya baik finansial maupun ekonomi. Sekarang Pak Dahlan (Menteri BUMN) berjanji pada saya akan melakukan penugasan pada Jasa Marga untuk menyelesaikan pembangunan tol ini,” ujar Awang, ketika ditemui saat peletakan batu pertama pembangunan pabrik kemasan semen PT Semen Indonesia, Minggu (17/3/2013).

 

Apalagi, tambah Awang, dengan adanya penugasan pemerintah kepada Jasa Marga untuk menggarap tol Balikpapan-Samarinda, tentu memberikan dampak besar untuk segera terealisasi. Menurut Awang, tim Jasa Marga sudah dikirim ke Kaltim untuk meneliti langsung kelayakan tol Kaltim ini.

 

“Komunikasi dengan Pak Dahlan sudah kita lakukan. Hasilnya tim jasa Marga bersama investor lainya turun ke Kaltim untuk teliti di lapangan,” tuturnya.

 

Untuk kepastian realisasi pembangunan jalan tol ini, kata Awang, hanya Menteri BUMN Dahlan Iskan saja yang mengetahui. “Itu bisa ditanyakan langsung ke pak menteri,” katanya singkat.

 

Menurut Awang, Dahlan sangat positif terhadap proyek tol Kaltim ini ini ditandai dengan pertemuannya dengan Dirut Jasa Marga. “Bahkan dia kirim dirut Jasa Marga bertemu saya,” ungkapnya.

 

Proyek tol Sumatera kini juga menjadi bagian dari penugasan kepada BUMN lain termasuk tol Kaltim. Karena itu Awang yakin dua proyek ini dapat berjalan bersamaan. “Kenapa tidak? Ini bisa berjalan bersamaan bahkan di Kaltim badan jalan tol sudah ada, proses pembebasan lahan juga hampir selesai tahun ini sudah clear sementara Sumatera kan baru Riau yang sudah clear,” jelasnya.

 

Untuk eskalasi pendanaan tol Kaltim yang awalnya Rp6,2 triliun, Diakui Awang akan ada sedikit peningkatan seiring dengan waktu dan kenaikan harga. “Kalaupun naik ada,  tapi sedikit saja. Saya kira eskalasi biaya itu lumrah lah. Nanti kita hitung lagi berapa,” pungkasnya. (wan) (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...