Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Jual Elpiji 50 Kg, Pertamina Ngaku Belum Untung

Recommended Posts

eQwQE2aCmo.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku mengalami kerugian akibat penjualan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 50 kilogram (kg). Padahal, Pertamina telah melakukan kenaikan harga jual LPG 50 kg tahun lalu.Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir menjelaskan, saat ini penjualan gas elpiji 50 kg masih belum mengalami keuntungan. Saat ini penjualan pertamina masih balik modal.

 

"Sekarang belum untung, masih harga pokok. Kalau untuk sampai harga keekonomian masih belum," kata dia kepada Okezone semalam di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (15/3/2013).

 

Menurut dia, kenaikan harga LPG 50 kg yang telah diberlakukan sejak tahun lalu, belum dapat menghasilkan keuntungan. Pasalnya, kenaikan ini menjadi subsidi silang untuk menekan kerugian akibat harga jual gas elpiji 12 kg.

 

"Harga gas 50 kg dari tahun lalu sudah naik, jadi enggak ada masalah. Kita sudah mulai perlakukan Desember lalu kok itu," tambah dia

 

Dia menjelaskan, Pertamina akhirnya mengambil inisiatif untuk melakukan kenaikan harga, lantaran LPG 50 kg, merupakan konsumsi sektor industri. "50 kg untuk industri, ya masa Pertamina menyubsidi industri," tukas dia.

 

Sekadar informasi, saat ini harga elpiji 50 kg adalah sebesar Rp660 ribu atau Rp 13.200 per kg. Harga tersebut naik Rp190 ribu dari Rp 470 ribu (Januari 2013). (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...