Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan menilai, saat ini KRL ekonomi sudah kurang layak untuk dioperasikan. Pasalnya, perawatan KRL ekonomi semakin sulit dan sering sekali bermasalah dalam perjalanan.?"Kelas ekonomi sudah tidak layak, perawatan KRL ekonomi sulit ini karena sparepart-nya semakin jarang, makanya sering kelas ekonomi sering mogok saat perjalanan," ujar Ignasius Jonan dalam rapat dengar pendapat (RDP) membahas PSO Kereta Api di Komisi V, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

 

Jonan menuturkan, adapun data selama tahun 2012, KRL mengalami gangguan perjalanan KRL ekonomi mencapai 1.228 gangguan.? ?"Tahun lalu ada 1.228 pembatalan keberangkatan KRL ekonomi akibat gangguan seperti mogok," imbuhnya.

 

?Akibat sering ada gangguan pada KRL ekonomi tersebut, ini juga berdampak pada perjalanan KRL AC. Data yang dicatatnya selama 2012 berkisar 4.217 kali.? "Ini kalau kereta api di depannya macet maka yang di belakangnya tidak maju dan terganggu," tuturnya.

 

Dalam hal ini pihaknya berharap pada DPR agar menyetujui untuk menarik bertahap pada KRL ekonomi dan digantikan KRL AC.? "Kami akan tarik satu persatu KRL ekonomi, nantinya akan kami ganti dengan KRL AC, ini bertujuan agar penumpang lebih nyaman dan aman," tutupnya. (wdi)

 

 

 

Sumber