Tak Lagi Dikenai BBNKB, Ada Ketentuan Baru soal Kendaraan Hibah di DKI

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Arif Budimanta mengungkapkan, kedua calon deputi gubernur Bank Indonesia (BI) yang akan menjalani fit and proper test besok dinilai memiliki track record yang cukup baik."Besok itu ada fit and proper test Deputi Gubernur BI untuk mengisi kekosongan posisi yang sudah pensiun. Kedua calon tersebut memiliki track record yang cukup baik," ujar Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Arif Budimanta, usai Raker dengan Kepala BIN, di Komisi XI Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

 

Arif menjelaskan, ada tiga pernyataan yang ditekankan dalam rapat kerja dengan Badan Intelijen Negara (BIN). "Pertama dilihat dari pengalaman proses pencalonan berkali-kali. Kedua, dari posisi atau jabatan Perry Warjiyo lebih tinggi yaitu asisten Gubernur BI, artinya dia lebih tinggi," tukasnya.

 

Sedangkan ketiga, dari sisi track record, kapabilitas, juga pengalaman, memang keduanya itu dari moneter. Satu dari research dan satu dari bidang operasi moneter. "Kita belum putuskan siapa yang lebih condong, kita akan lihat dari hasil fit and proper test-nya harus bisa menjaga nilai tukar yang baik dan komitmen terhadap pasar keuangan dalam negeri," tukas Arif.

 

Arief mengaskan, dari sisi pengalaman, Perry Warjiyo dianggap lebih senior. Namun yang terpenting, siapapun yang terpilih menjadi Deputi Gubernur BI harus bisa mementingkan kepentingan nasional.

 

"Fokus fit and proper test besok harus mencari yang terbaik dari kedua calon, meskipun pak Perry Warjiyo lebih senior dan mempunyai jabatan sebagai asisten Gubernur BI," tutup Arief. (wdi)

 

 

 

Sumber