Tak Lagi Dikenai BBNKB, Ada Ketentuan Baru soal Kendaraan Hibah di DKI

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Heru/Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan kunjungan ke Irak besok. Kunjungan ini dilakukan guna mengolah potensi-potensi di Indonesia, khususnya BUMN Karya Indonesia untuk membantu pascaperang kemarin.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, Indonesia akan melakukan potensi-potensi kerjasama yang berlangsung antaran Indonesia dengan Irak, seperti telekomunikasi. Hatta juga menargetkan BUMN karya asal Indonesia dapat membantu pembangunan jalan pascaperang.

 

Hatta mengatakan, dengan kerjasama ini dapat membuat BUMN Indonesia go internasional. Dia berharap dengan adanya pertemuan ini, dapat terjadi bussines to bussines (B to B) antara BUMN Indonesia dengan mitranya di Irak.

 

"Seperti pertamina dengan perusahaan di sana, dan BUMN kita yg di sana, juga telekomunikasi dan infra," ujar Hatta di Kantornya, Jakarta, Rabu (13/3/2013)

 

Kedatangan SBY ke Irak ini, dilakukan guna menindaklanjuti kedatangan Deputi Perdana Menteri Irak Hussain Al-SHahristani. Selain itu, Hatta menjelaskan, nantinya akan ada nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di bidang energi khususnya di bidang hulu.

 

"Pertamina secara business to business mendapatkan lapangan minyak di bagian West Tuba, ini lapangan besar yang dimiliki oleh Exxon, nanti dengan blessing pemerintah Irak akan mengambil 10-15 persen dari situ," jelas dia.

 

Dia menambahkan, yang akan ikut dalam kunjungan tersebut antara lain Kementerian ESDM yang diwakili oleh Wakil Menteri Susilo Siswoutomo, yang akan bertemu dengan Menteri ESDM Irak, untuk melakukan perjanjian terkait pasokan crude oil sekira 65 ribu barel per hari untuk memasok kebutuhan kilang Pertamina.

 

"Kunjungan ini memang betul-betul ingin meningkatkan hubungan utama di bidang energi ini, utamanya Pertamina mendapatkan share yang besar di kawasan Irak tersebut," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber