Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Masyarakat Bisa 'Jantungan' Sikapi Kenaikan Harga Bawang

Recommended Posts

DEPOK - Melonjaknya harga bawang putih dan bawang merah, membuat seluruh masyarakat menjerit. Pasalnya bawang merupakan bumbu utama yang dibutuhkan masyarakat setiap hari.Belum lagi bagi para pengusaha kuliner, kenaikan harga bawang tentu membuat mereka harus mengeluarkan modal lebih untuk berbelanja bahan.

 

"Harga bawang putih lagi mahal, saya beli sudah Rp55 ribu per kilogram, pakainya sedikit-sedikit saja. Khawatir kalau begini terus mempengaruhi rasa bumbu kuah baksonya, nanti pelanggan lari," Seperti yang diungkapkan pedagang bakso di Jalan Nusantara, Depok, Endang (47), Rabu (13/03/2013).

 

Tak hanya Endang, pedagang bumbu giling di Pasar Depok Jaya, Juni (38) juga mengeluhkan naiknya harga bawang dan juga kenaikan harga cabai rawit merah.

 

"Saya berharap normal lagi. Cuma bawang saja, rawit merah juga sekarang Rp60 ribu per kilogram, dari Rp 40 ribu," jelasnya.

 

Kepada Okezone Juni mengaku terpaksa menaikkan harga bumbu giling. Semula Rp2 ribu per bungkus, sekarang harus Rp5 ribu per bungkus.

 

"Sekarang Rp5 ribu, sudah enggak dapat kalau ibu-ibu minta beli Rp3 ribu, semuanya mahal, itu bumbu sudah lengkap semuanya. Seminggu ini pembeli bukan cuma menjerit, kalau bisa jantungan, ya jantungan kali," tukasnya. (wan) (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...