Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bahan Pokok Melambung, Pemerintah Dinilai Tunduk pada Pasar

Recommended Posts

voZ0Yku8hs.jpgIlustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah dinilai gagal dalam mengendalikan harga pasar terutama dalam harga kebutuhan pokok. Seperti misalnya saat ini harga bawang merah mencapai angka jual hingga Rp48 ribu. Angka tersebut diprediksi masih akan terus meningkat dan tentu saja merepotkan rakyat."Harusnya (pemerintah) SBY melakukan nasionalisasi harga untuk bahan-bahan pokok dasar seperti bawang merah, beras, gula dan lainnya. SBY sebagai pimpinan eksekutif tertinggi bisa menasionalisasi melalui subsidi atau langsung mengintervensi harga komoditi pokok ini," ujar politikus PDI Perjuangan, Yudi Syamhudi dalam keterangannya, di Jakartal, Rabu (13/3/2013).

 

Selain itu lanjut Yudi, cara lain yang patut dicoba ialah menguatkan produksi dan membatasi impor barang. Untuk bawang merah yang merupakan hasil bumi kuat di Indonesia, keberpihakan Presiden terhadap petani dan konsumen harus menjadi dasar-dasar kebijakannya.

 

"Dengan naiknya harga bawang merah seperti sekarang jelas merepotkan petani. Karena hasil penjualan petani, akan berat untuk melakukan tanam kembali, modal produksi jadi meningkat sementara keuntungan tidak meningkat. Konsumen juga begitu, melonjaknya harga bawang merah akan membuat beban belanja barang," urainya.

 

Yudi menduga pemerintah sengaja membiarkan pasar menguasai negara. Kenaikan harga tersebut jelas menimbulkan masalah besar bagi rakyat, karena akan membuka kesempatan masuknya bahan pokok impor dengan kuat. Bahkan kata dia,  hingga saat ini, pemerintah justru memudahkan impor bawang merah.

 

Nasionalisasi harga dan regulasi tegas adalah kunci mengatasi persoalan rakyat pemilik negara Indonesia ini. Tapi saya, pesimistis SBY mampu melakukan kebijakan tegas untuk rakyat," pungkas Yudi. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...