Cerita Petani Cuan Hampir Rp 1 Miliar Berkat Lawan Tradisi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, di tengah melambatnya ekonomi dunia, indonesia masih mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di 2012, yakni 6,2 persen. Hal ini karena pertumbuhan sektor pengolahan industri pengolahan. Adalah sub sektor industri nonmigas, yang mencatat pertumbuhan mencapai 6,4 persen.Dirjen Industri Berbasis Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan, industri nonmigas dengan memberikan kontribusi sebesar 20,8 persen terhadap kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

 

"Dengan nilai itu menjadi penyumbang terbesar terhadap PDB nasional dibandingkan sektor-sektor lainnya," kata Panggah dalam acara seminar Open Access, di Kementrian Perindustrian, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

 

Namun, Panggah menjelaskan pada masa lalu pernah kontribusi industri nonmigas pernah capai sebesar 28 persen. "Kalau mau perkuat struktur ekonomi,  kontribusi industri non migas harus 40 persen sehingga bisa disebut negara industri," jelasnya.

 

Dia melanjutkan, semua hal ini tentu saja menunjukkan peranan strategis sektor industri sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional dan dengan terus membaiknya kinerja sektor industri non migas dalam beberapa tahun terakhir dan dengan meningkatnya investasi di sektor diperkirakan 2013 akan naik. "Maka pada 2013 pertumbuhan industri nonmigas diperkirakan bisa mencapai 7,14 persen," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber