Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - Laju perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini terlihat mulai sedikit downreversal. Diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.825-4.848 dan resistance 4.894-4.915.Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan bahwa jika terjadi pelemahan, maka tidak terlalu signifikan bila dibandingkan dengan pelemahan pada pekan sebelumnya. Sehingga, potensi pelemahan besar-besaran belum terlalu terlihat.

 

"Namun demikian, tidak ada salahnya untuk tetap mewaspadai segala kemungkinan yang bisa saja terjadi," tambah dia di Jakarta, Rabu (13/3/2013).

 

Reza menjelaskan, bursa saham Eropa masih melanjutkan pelemahan dari sehari sebelumnya yang dipicu penurunan industrial production dan manufacturing production bulanan Inggris, dan respons negatif atas melemahnya bursa saham Asia.

 

Untuk bursa saham Amerika Serikat (AS), diperkirakan akan bervariatif mencoba bertahan untuk tetap menguat seiring dengan masih adanya data-data yang dirilis positif sebelumnya. "Kami menilai selama indeks Dow Jones (DJIA) mampu bertahan di atas level 14.390 maka diharapkan masih ada peluang untuk bertahan untuk tidak melemah terlalu dalam," katanya.

 

Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup melemah. Pelemahan kemungkinan juga dipicu antisipasi pelaku pasar terhadap kabar-kabar negatif yang bisa saja muncul pada kemarin, selagi IHSG sedang merayakan hari Nyepi.

 

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.886,52 (level tertingginya) di awal sesi I dan menyentuh level 4.847,82 (level terendahnya) jelang preclosing dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.854,31.

 

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Sementara itu,  Investor domestik mencatatkan nett sell. (mrt)

 

 

 

Sumber