Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menilai pasar semen domestik Indonesia pada 2012 bertumbuh sangat positif. Industri semen pada tahun lalu mengalami peningkatan sekira 14,5 persen.

 

Perseroan mencatat volume penjualan domestik pada 2012 meningkat 16,1 persen, lebih tinggi dari pada pertumbuhan nasional sebesar 14,5 persen. Oleh karena itu, pangsa pasar Indocement mencapai 32,0 persen untuk periode ini.

 

Sedangkan, volume penjualan ekspor menurun sebesar 84,5 persen menjadi hanya 95 ribu ton, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 613 ribu ton. Hal ini lantaran Indocement lebih fokus memenuhi permintaan domestik yang tinggi.Sementara tahun ini, permintaan domestik diprediksi akan bertumbuh positif. Pasalnya, pemerintah tengah melakukan infrastruktur, yang akan menarik mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar proyek tersebut.

 

"Hal ini akan memicu efek bola salju pada peningkatan konsumsi domestik. Sedangkan pada 2013, tambahan pasokan berasal dari INTP mencapai 1.9 mt, HCI 1,7 mt, dan Semen Indonesia  mencapai 1,2 mt," ungkap perseroan dalam laporan di keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (12/3/2013).

 

Selain itu, konsumsi semen per kapita di Indonesia meningkat hampir 56 persen, dari 143 kg per kapita di 2005, menjadi 223 kg per kapita di 2012. Walaupun, pencapaian pada 2012 termasuk besar, akan tetapi Indonesia masih menjadi salah satu pengonsumsi semen yang terendah di kawasan regional.

 

Sedangkan kapasitas utilasi industri masing-masing Semen Indonesia, dan Semen Tonasa, termasuk penambahan, mencapai 2,5 juta ton per tahun di awal tahun ini. (mrt)

 

 

 

Sumber