Tak Lagi Dikenai BBNKB, Ada Ketentuan Baru soal Kendaraan Hibah di DKI

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Saham-saham di Wall Street naik moderat pada dan mengangkat indeks Dow ke rekor baru serta memberikan indeks S&P 500 keuntungan ke tujuh. Keuntungan tersebut mengangkat indeks acuan S&P ke tingkat tertinggi intraday sejak Oktober 2007.Selain itu, indeks pengukur tingkat kepercayaan di Wall Street, ditutup pada level terendah sejak Februari 2007, menunjukkan investor tidak takut oleh penurunan singkat yang sempat terjadi. The CBOE Volatilitas Indeks (VIX) turun 8,2 persen menjadi 11,56.

 

Ekuitas Amerika Serikat (AS) telah rally sejak awal tahun ini, dibantu oleh adanya tanda-tanda perbaikan ekonomi dan dukungan dari ekuitas oleh program pelonggaran kuantitatif (QE) Federal Reserve.

 

"Pasti ada 'lantai empuk' bagi pasar. Dan itu tawaran QE," kata managing director Knight Capital, Peter Kenny, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (12/3/2013).

 

saham AS terus mengalami reli sejak pekan lalu dengan rata-rata Dow Jones industrial (DJI) mencatat rekor penutupan tinggi dengan kenaikan 50,22 poin atau 0,35 persen ke 14.447,29, Indeks The Standard & Poor 500 (SPX) naik 5,04 poin atau 0,32 persen ke 1.556,22, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) menguat 8,51 poin atau 0,26 persen menjadi 3.252,87.

 

Indeks S&P 500 sempat naik setinggi 1.556,27, kenaikan harian tertinggi sejak 15 Oktober 2007. Indeks Dow telah naik lebih dari 10 persen tahun ini, sedangkan S&P 500 naik lebih dari sembilan persen.

 

Volume perdagangan terjadi cukup ringan, dengan sekitar 5,39 miliar saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, NYSE dan Nasdaq MKT, di bawah rata-rata harian 6,47 miliar.

 

Wall Street telah diperdagangkan sedikit lebih rendah pada karena adanya downgrade rating Italia, dan data ekonomi China yang mengecewakan, memberikan investor alasan untuk berhenti sejenak. (mrt)

 

 

 

Sumber