Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kembangkan Petrokimia, Pertamina Gandeng Perusahaan Thailand

Recommended Posts

621pYKzIbb.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA -  PT Pertamina (Persero) menetapkan PTT Global Chemical Public Company Limited sebagai mitra untuk pengembangan bisnis petrokimia nasional. Dengan kerjasama ini, ditargetkan dapat merebut pangsa pasar petrokimia di Indonesia.Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, PTT Global Chemical dipilih karena merupakan perusahaan yang memiliki reputasi global di bidang petrokimia.

 

"Kerjasama ini diharapkan menjadi awal yang positif untuk membawa Pertamina mencapai target-target bisnis petrokimia sebagai salah satu pilar inti pertumbuhan perusahaan untuk mencapai aspirasi sebagai Asia Energy Champion pada 2025," kata dia dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (12/3/2013).

 

Karen mengatakan, kerjasama kedua perusahaan diharapkan tidak sekadar membangun pabrik petrokimia, melainkan meliputi kerjasama di bidang pemasaran serta riset. "Lalu pengembangan untuk menghasilkan produk berkualitas dan kompetitif guna merebut pangsa pasar petrokimia Indonesia dan Asia yang sangat menjanjikan," katanya.

 

Dia menambahkan, pada tahap awal Pertamina akan membangun kilang Naphta Cracker dengan kapasitas 1 juta ton per tahun yang ditargetkan dapat beroperasi pada 2017. "Setelah kilang tersebut terbangun, Pertamina menargetkan untuk dapat menguasai 30 persen pangsa pasar," tambah dia.

 

Selanjutnya, kedua perusahaan akan melakukan studi kelayakan lebih detail terkait dengan rencana pengembangan bisnis ke depan. Pada akhir Desember 2013, ditargetkan perusahaan patungan antara Pertamina dan PTT Global Chemical dapat dibentuk untuk mempercepat pelaksanaan program pengembangan bisnis ke depan.

 

PTT Global Chemical ditetapkan sebagai mitra, melalui proses beauty contest yang diikuti oleh 11 perusahaan petrokimia skala global. Selanjutnya, PT Pertamina (persero) akan menyiapkan kerangka kerjasama kedua perusahaan yang akan dituangkan dalam bentuk Head of Agreement (HoA) yang akan ditandatangani pada awal April 2013.

 

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, Pertamina merupakan pemilik aset kilang terbesar di kawasan Asia Tenggara dan terbesar ke-5 di Asia, sehingga memiliki potensi sangat besar untuk mengintegrasikan bisnis kilang dan petrokimia.

 

"Pertamina bertekad untuk menjadi pelaku utama industri petrokimia di Indonesia, melayani konsumen industri dengan jaminan pasokan yang handal dengan biaya yang efisien. Bisnis petrokimia diharapkan menjadi salah satu pilar bisnis Pertamina di samping bisnis migas dan energi di 2025," tutup Karen.

 

Sekedar informasi, PTT Global Chemical merupakan produsen olefin dan aromatik terbesar di Thailand dan pemain utama di kawasan Asia dengan total kapasitas produksi 8,2 juta ton per tahun.  PTT Global Chemical, merupakan salah satu pemasok utama produk petrokimia di kawasan Asia Pasifik dengan dukungan kilang tereintegrasi berteknologi, kompleksitas, dan efisiensi energi yang tinggi. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...