Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Ratax, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta yang menawarkan jasa angkutan taksi terancam dibubarkan. Pasalnya, perusahaan tersebut terus mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir.Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), PT Ratax bisa dibubarkan kalau kondisinya terus merugi. "Ya mungkin bisa kita bubarkan kalau dia nggak sesuai, kalau taksi tidak mencapai 2.000 taksi. Pasti tidak feasible," ungkap Ahok, di Balai Kota Jakarta, Senin (11/3/2013).

 

Perlu diketahui, PT Ratax hanya memiliki 60 armada taksi yang beroperasi di Jakarta. Ahok berencana meleburkan perusahaan berplat merah ini dengan perusahaan taksi yang lebih ada, seperti Blue Bird dan Express.

 

"Misalnya dibubarkan, kita bisa dikerjasamakan dengan perusahaan taksi yang ada. Kalau kita meng-hire, kita belum mampu. BUMD yang belum sehat tidak mampu membayar gaji orang secara profesional kan? Nah, sekarang mau cari orang yang rela turun gaji kan belum tentu ada yang mau juga," paparnya.

 

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, bila PT Ratax bergabung ke perusahaan yang lebih besar, maka para sopir akan mendapatkan jaminan yang lebih baik.

 

"Bisa dapat pelatihan juga. Misalnya dari perusahaan dari luar negeri, kirim orang dari sana datang. Mereka ngajarin orang kita nih, yang bayar perusahaan luar," pungkasnya. (wdi)

 

 

 

Sumber