Pemerintah Siapkan Pasokan Cabai untuk Redam Harga Jelang Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) menargetkan transaksi pameran International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2013 mencapai USD400 juta. Angka ini artinya terjadi kenaikan sebesar 3,33 persen ketimbang tahun lalu."Target tahun ini naik dari capaian tahun lalu sebesar USD300 juta, karena bertambahnya buyers dan banyaknya peserta," kata Ketua Umum Asmindo Ambar Tjahyono, kepada wartawan setelah acara pembukaan IFFINA di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/3/2013).

 

Ambar menjelaskan, meski pameran IFFINA setiap tahun digelar di Jakarta, namun masyarakat di daerah dapat secara langsung, maupun tidak langsung memperoleh berkah dari pameran akbar tersebut. Dari 525 peserta pameran yang terlibat, sebagian besar justru berasal dari daerah seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur serta beberapa daerah luar pulau Jawa.

 

Dari 4.000 buyers yang hadir, setidaknya lebih dari separuhnya akan menindaklanjuti perdagangan furniture dan craft mereka setelah pameran selesai. Para buyers akan datang langsung ke sentra-sentra industri, termasuk yang di daerah untuk survey meninjau kondisi perusahaan atau workshop mereka dan kemudian melakukan order pembelian.

 

"Ini yang sering terjadi, para buyers akan datang langsung ke daerah-daerah untuk melihat cara kerja mereka dan memesan langsung," tambah dia.

 

Ambar menegaskan, dengan terselenggaranya pameran akbar IFFINA 2013 otomatis akan menaikkan citra Indonesia dalam percaturan perdagangan internasional. "Kan negara Singapura yang selama ini mendominasi penyelenggaraan event-event pameran furnitur di kawasan regional juga mulai memperhitungkan Indonesia," tegasnya. (mrt)

 

 

 

Sumber