Pemerintah Siapkan Pasokan Cabai untuk Redam Harga Jelang Nataru

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Jepang akan menjadi negara tujuan utama ekspor produk unggulan Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia akan memasok sumber daya energi dan mineral untuk kebutuhan negara Jepang.?Demikian yang disampaikan ?Dirjen Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian, Agus Tjahajana, saat acara Seminar Evaluasi MOU Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) di Kementerian perindustrian, Jakarta (11/3/13)

 

"Ketersediaan Indonesia untuk memasok energi dan mineral ke Jepang sebesar 20 persen, Indonesia ingin melakukan hubungan bilateral ini," ujar Agus Tjahajana di Jakarta.

 

Agus menuturkan, adapun tujuan implementasi kerjasama IJEPA tersebut, adalah untuk saling melengkapi dan mengisi antara ekspor Indonesia dengan Jepang maupun impor. Dia menilai, jika dilihat dari segi perdagangan minyak dan gas Indonesia yang di ekspor ke Jepang terlihat sangat mendominasi.

 

Di tempat yang sama, Direktur Kerja Sama Industri Internasional Zone II dan Regional, A Riyanto Sukemi, mengatakan kesepakatan ini harus dijaga dengan tiga pilar yang ada, yakni liberalisasi, kerjasama dan fasilitas untuk menjaga keseimbangan dengan Jepang, dalam konteks ekspor maupun impor.

 

?"Kalau dilihat dari perdagangan migas impor Jepang lebih di dominasi yaitu 25 persen di bandingkan ekspor Indonesia 6,6 persen. Ini masih kecil," tambah dia.

 

Meski demikian, dia menuturkan, akibat adanya hubungan bilateral dengan Jepang, ada kemungkinan timbulnya persaingan. "Tapi dalam evaluasi ini diharapkan bisa menjadikan persaingan yang sehat," tutupnya. (mrt)

 

 

 

Sumber