Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Sumut Tembus Rp18,37 T

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Sempat menunjukkan penguatan pagi tadi, Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) nampaknya mulai didera profit taking. IHSG pada penutupan perdagangan sesi I siang ini terpantau melemah 4,44 poin atau 0,09 persen ke 4.870,06.Indeks LQ45 turun 0,27 persen ke 834,46, indeks IDX30 turun 0,21 poin ke 425,06, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 0,67 poin menjadi 663,93.

 

E-Trading Securities dalam risetnya mengungkapkan, kenaikan IHSG menghasilkan formasi candlestick dengan upper tail, yang menyebabkan IHSG akan berkonsolifasi.

 

Sektor-sektor IHSG mayoritas melemah, dengan sektor industri dasar, properti, keuangan menguat. Sementara sektor perdagangan, agrikultur, tambang, aneka industri, konsumsi, infrastruktur dan manufaktur melemah.

 

Sementara di Asia indeks Shanghai turun 5,57 poin atau 0,24 persen, indeks Straits Times naik tipis 5,69 poin atau 0,17 persen, indeks Hang Seng menguat 85,67 poin atau 0,37 persen, dan indeks Nikkei 88,40 poin atau 0,72 persen.

 

Pada siang ini, 129 saham menguat, 122 saham melemah, dan 102 bergerak stagnan. IHSG dibuka dengan transaksi Rp2,873 dari 3,594 juta. Sementara investor asing terpantau melakukan aksi beli sebesar Rp25,137 miliar.

 

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain, saham PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) naik ke Rp14.000, saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik ke Rp9.050, dan saham PT Supreme Cable Manufacturing & Commercee Tbk (SCCO) naik ke Rp5.100.

 

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun Rp500 menjadi Rp26.000, saham PT Indo Tambangray Megah Tbk (ITMG) turun menjadi R39.850, dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun menjadi Rp19.800. (mrt)

 

 

 

Sumber