HOW TO FIND A LEGITIMATE CRYPTO RECOVERY EXPERT; HIRE CENTURY WEB RECOVERY

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo Wika. (Foto: Wika)

 

 

 

GARUT - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah menggugat perdata pada beberapa perusahaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara yang diantaranya, PT Asuransi Bumiputera Muda cabang Kelapa Gading (Bumida), PT Artama Indocitramulia, konsorsium PT Artho Ageng Energi dan P T Mardika Sarana Engineering.Sekretaris Perusahaan WIKA Natal Argawan Pardede menuturkan, berdasarkan penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 10/Pen.CB/2012/PN.Jkt.Ut.jo. Nomor.115/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Ut.Ut. tanggal 22 Oktober 2012, pengadilan baru putuskan satu perusahaan yaitu pada PT Asuransi Bumida.

 

"Sudah diputuskan itu dari sita jaminan yang berupa sebidang tanah seluas 354 meter persegi, berikut bangunannya yang berlantai empat," ujar Natal kepada wartawan, di acara Capital Market Outlook dan Outbound AAEI 2013, di Cipanas Indah Resort, Garut, Jabar, Sabtu (9/3/2013).

 

Sedangkan untuk perusahan-perusahaan lainnya seperti PT Artama Indocitramulia, konsorsium PT Artho Ageng Energi dan PT Mardika Sarana Engineering sampai saat ini masih sedang proses pengadilan.

 

Natal mengatakan, pihaknya akan menyerahkan semua permasalahan ini kepada pihak pengadilan. Dia juga berharap agar pihak Bumida bisa menerima apapun keputusan yang sudah diberikan oleh pengadilan.

 

"Saya serahkan semuanya pada hukum, saya berharap agar pihak Bumida bisa terima apapun keputusan yang diberikan dari pengadilan," tuturnya.

 

Natal mengungkapkan, melalui jalur hukum pihaknya akan terus mengejar untuk meminta haknya dikembalikan. "Uang kita yaa kita kejar, tidak boleh pihak lain mengganggu kita", tukas Natal.

 

Sementara itu Natal menyampaikan, jangan sampai pihak seperti Bumida mempunyai pikiran untuk tidak mau membayar kewajibannya pada pihak Wika. "Itu jangan sampai seperti itu, mereka harus menyelesaikan kewajibannya," tutupnya. (ade)

 

 

 

Sumber