Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kontrak Baru WIKA Capai Rp3,5 Triliun

Recommended Posts

M900Gsr5Us.jpgIlustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)

 

 

 

GARUT - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah mencatat nilai kontrak barunya sejak awal Januari 2013 sampai Maret 2013 dengan total sebesar Rp3,5 triliun (year to date).Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan WIKA Natal Argawan Pardede, kepada wartawan usai sambutannya di acara Capital Market Outlook dan Outbound AAEI 2013, di Cipanas Indah Resort, Garut, Jawa Barat, Sabtu (9/3/2013) malam.

 

"Sampai dengan saat ini WIKA mencatat kontrak baru dari awal 2013 sudah mencapai Rp3,5 triliun sampai Maret ini," katanya.

 

Diketahui, sebelumnya pada Februari 2013 lalu, WIKA memenangkan lelang untuk proyek perluasan gedung terminal 3 ultimate Bandara Soekarno-Hatta dengan total nilai proyek mencapai Rp4,7 triliun. Dalam hal ini WIKA mendapatkan bagian sebesar 37 persen atau setara dengan Rp1,7 triliun.

 

Baru-baru ini pun, lanjutnya, perseroan sudah menandatangani kontrak dalam pembangunan proyek sebuah Rumah Sakit (RS) yang akan dibangun di kawasan Jakarta Selatan dengan nilai kontrak mencapai sekira Rp500 miliaran.

 

"Sebuah rumah sakit akan dibangun di kawasan Jakarta Selatan dengan nilai kontrak yang mencapai Rp500 miliaran, kami sudah teken kontrak. Tahun ini akan dibangun," tukasnya.

 

Namun pihaknya menegaskan, sampai saat ini belum bisa menyebutkan identitas perusahaan yang sudah teken kontrak dengan WIKA untuk pembangunan rumah sakit tersebut.

 

"Mereka bilang jangan sebut perusahaan kami dulu, tunggu waktunya nanti," ujar Natal singkat.

 

Namun demikian, dijelaskannya, tahun ini pembangunan rumah sakit tersebut akan selesai. Pihaknya pun optimistis akan membangun rumah sakit tersebut dalam jangka waktu tak terlalu lama.

 

"Dalam pembangunannya itu tidak akan lama-lama dan akan berjalan lebih cepat pada tahun ini," tuturnya.

 

Sekadar informasi, WIKA menargetkanmemperoleh total kontrak sebesar Rp38,87 triliun atau naik 21,15 persen  pada 2013 dibandingkan 2012 yang sebesar Rp18,12 triliun. Perolehan kontrak barunya akan tetap didominasi induk perusahaan dengan komposisi terhadap anak perusahaan 70:30. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...