Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Prabowo - Okezone

 

 

 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (Foto: Koran SI)

 

 

 

YOGYAKARTA -  Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) menyebut pengeluaran negara yang dipergunakan untuk belanja barang dan gaji pegawai selalu mengalami kenaikan. Namun, pelayanan publik yang dilakukan aparatur pemerintahan kepada masyarakat tidak membaik.

 

"Belanja barang dan pegawai meningkat setiap tahun tapi pelayanan publik statis, tidak membaik, ini berbahaya," kata Hatta Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam seminar bertema Kelas Menengah, Bisnis dan Politik di Pasca Sarjana UGM Yogyakarta, Jumat malam (8/3/2013).

 

Kondisi itu, menurut Hatta, harus segera dikoreksi agar pelayanan publik membaik.

 

"Kondisi itu sekarang sedang dibahas pemerintah agar balance. Reformasi birokrasi sedang dibahas," katanya.

 

Hatta mengakui jumlah pegawai yang tidak berkualitas cukup banyak sehingga perlu adanya perubahan agar perekrutan pegawai baru melalui seleksi yang cukup ketat. "Untuk melakukan perubahan harus bertahap," katanya.

 

Hatta mengakui perubahan bangsa dari negara berkembang menuju negara maju tidak bisa hanya dinilai dari satu sisi, seperti peningkatan perekonomian. Tetapi, peningkatan juga harus berbarengan dengan sisi lain seperti politik dan sebagainya.

 

"Harus jalan bersama, perekonomian tumbuh pesat agar menuju sejahtera, politik juga jalan baik dengan mengedepankan nilai-nilai peradaban baru," jelas mantan menteri riset dan teknologi tersebut.

 

Hatta mengakui untuk menciptakan pemerintahan yang baik harus didukung banyak pihak. Termasuk Non Goverment Organisation (NGO) dalam mengawasi roda pemerintahan.

 

"Negara maju itu tidak lepas dari peran NGO untuk mengawal. Pemerintah harus membangun bersama untuk kemajuan, inovatif dalam penyampaiannya," tandas dia.

(gnm)

 

 

 

Sumber