IHSG Diproyeksi Hijau Awali Pekan Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

SOLO - Kredit investasi bank umum di wilayah eks karesidenan Surakarta pada bulan Januari 2013 tumbuh sebesar 58,89 persen year on year (yoy), atau menjadi sebesar Rp4,97 triliun.“Dibanding tahun 2012 pada periode yang sama yakni sebesar Rp3,13 triliun. Kredit investasi tersebut mengalami pertumbuhan paling tinggi,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Rudy Agus Purnomo Raharjo saat dihubungi Okezone, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2013).

 

Rudy mengatakan bahwa tingginya pertumbuhan kredit investasi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah eks Karesidenan Surakarta.

 

Sementara itu, menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, kredit modal kerja itu tumbuh 27,46 persen (yoy) menjadi sebesar Rp20,82 triliun dan kredit konsumsi tumbuh 24,05 persen (yoy) menjadi sebesar Rp10,12 triliun.

 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tujuh kabupaten/kota di eks karesidenan Surakarta tumbuh sebesar 23 persen (yoy) dari Rp10,34 triliun menjadi Rp12,72 triliun. Di antara tujuh kabupaten/kota tersebut, pertumbuhan tertinggi di Kabupaten Wonogiri mencapai 86,16 persen.

 

“Namun dari sisi jumlah penyaluran masih tetap didominasi kota Solo dengan pangsa sebesar 24,69 persen,” ujarnya.

 

Rudy mengatakan bahwa dari sektor ekonomi produktif, kredit bank umum sebagian besar disalurkan ke sektor industri pengolahan sebesar Rp10,06 triliun, disusul sektor perdagangan besar dan eceran senilai Rp9,68 triliun, sektor real estat dan persewaan senilai Rp1,73 triliun dan sektor pertanian sebesar Rp1,07 triliun. (wdi)

 

 

 

Sumber