Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 26,2 poin atau 0,54 persen menjadi 4.874,5. Kenaikan IHSG, didorong positifnya pergerakan bursa-bursa di Asia.Analis Panin Sekuritas Purwoko menjelaskan, kenaikan ini ditopang oleh sentimen positif dari beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi akan kelanjutan program stimulus di beberapa negara besar. Menurutnya, hal ini menumbuhkan optimisme bahwa pemulihan ekonomi di AS, China, dan Jepang akan berlanjut.

 

"Quantitative Easing (QE) III yang dimulai sejak September lalu dan Fed rate yang rendah sepertinya berhasil mengangkat perekonomian AS," ujar Purwoko, melalui risetnya, Jumat (8/3/2013).

 

Menurut dia, pergerakan IHSG disokong oleh tingginya sektor perumahan dan automotif yang terus menunjukkan pemulihan. Adapun hal ini yang juga mendorong perbaikan pasar tenaga kerja.

 

Dia melanjutkan, first-time jobless claims alias orang yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran untuk pertama kali, mengalami penurunan pertama semenjak Januari 2013.

 

Selain itu, kestabilan serta prospek ekonomi Indonesia menjadi daya tarik bagi investor. "Dari dalam negeri tampaknya aliran dana asing atau capital inflow juga menjadi pendorong utama indeks pekan lalu," kata dia.

 

Sementara sejak pembukaan awal tahun, IHSG tercatat menguat 12,92 persen dan menjadi salah satu bursa dengan performance terbaik di tahun ini. "Mengawali pekan ini kami melihat ruang kenaikan relatif terbatas. Ancaman profit taking mulai membayangi indeks," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber