Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Syarat Gubernur BI Versi DPR

Recommended Posts

2XlqU2ndvL.jpgMenkeu Agus Martowardojo. (Foto: Heru Haryono/Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Nama Agus Martowardojo mencuat sebagai calon kuat Gubernur Bank Indonesia (BI). Anggota Komisi VI DPR RI Emil Abeng mengatakan, DPR akan mendukungnya sepanjang yang bersangkutan bisa mengambil kebijakan moneter yang apik.Yakni dengan memungkinkan transformasi dari ekonomi eksklusif kepada ekonomi inklusif yang intinya adalah harus ada kebijakan yang mendukung tumbuh kembangnya ekonomi kerakyatan.

 

Seandainya dia tak mampu, maka Agus bakal menghadapi berbagai gangguan selama proses uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI ataupun dalam tugasnya sebagai Gubernur BI.

 

"Untuk itu, tidak ada kata lain bagi Agus Martowardojo untuk memperjelas komitmennya kepada kepentingan rakyat dan nasional khususnya terkait daya saing nasional seperti suku bunga kredit yang kompetitif bagi pelaku usaha dan kebijakan nilai tukar yang stabil" ujar Emil, di Jakarta, Kamis (7/3/2012).

 

Dia menjelaskan, terdapat empat visi Agus Martowardojo yang sesuai dengan Pasal 23d Konstitusi dan tugas dan fungsi Bank Indonesia yang diatur UU Bank Indonesia.

 

Pertama kata dia, yakni suku bunga acuan BI Rate di angka 5,75 persen. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia, seperti Bank Sentral Thailand (Bank of Thailand) hanya menerapkan 2,75 persen, Malaysia di tingkat 3,5 persen dan Singapura di kisaran tiga hingga empat persen.

 

“Pemerintah harus mempunyai keputusan politik yang berani, atau hanya mau mencitrakan portfolio makro. Tapi disisi lain pelaku bisnis Indonesia kalah dengan pesaing dari negara-negara ASEAN karena suku bunga yang tidak kompetitif," urainya.

 

Kemudian yang kedua lanjut Emil, suku bunga yang diterapkan industri perbankan nasional untuk pelaku usaha. Mayoritas di DPR dalam Hal ini menginginkan penurunan suku bunga kredit di bawah delapan persen.

 

Suku bunga kredit yang berlaku saat ini, kata dia, sekira 12 persen dinilai masih terlalu tinggi ketimbang industri perbankan di negara-negara lain di Asia.

 

"Dan yang ketiga, tugas hakiki Agus Marto sebagai Gubernur BI nantinya menetapkan spread margin perbankan dibatas empat sampai lima persen maksimum," katanya.

 

Sedangkan yang keempat, kata Emil, menjaga keseimbangan dan stabilitas fiskal dan moneter seperti mata uang rupiah yang stabil, inflasi yang rendah, suku bunga pinjaman yang kompetitif dengan pelaku bisnis negara lain, hingga penyediaan dana bagi pelaku bisnis utamanya UMKM. Agus juga mesti memiliki terobosan baru dan tidak bisa sekadar menjalankan "business as usual".

 

"Jadi sekarang tinggal bagaimana meyakinkan kami bagaimana komitmen Agus Martowardojo terhadap kepentingan bangsa terutama terkait daya saing nasional," pungkas Emil. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...