AUSTRALIA CANADA USA UK POWERFUL MAGIC RING FOR WEALTH BUSINESS POWER PROTECTION FAMOUS WHATS APP +256791403144

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SEMARANG - Pemerintah diminta untuk lebih meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta guna meningkatkan industri pariwisata di Jawa Tengah."Selama ini pihak swasta khususnya agen Tour and Travel kurang dilibatkan oleh pemerintah dalam melakukan promosi obyek wisata di Jawa Tengah ke luar daerah," demikian diungkapkan Sekretaris Asosiasi Tour and Travel (ASITA) Jawa Tengah Siswanto, di sela acara Musyawarah Daerah (Musda) ke tujuh, di Hotel Patra Jasa, Semarang, Kamis(7/3/2013).

 

"Pemerintah memiliki anggaran dana pengembangan pariwisata di tiap kabupaten kota, sehingga promosi pariwisata bisa lebih maksimal," ujarnya kepada Okezone.

 

Siswanto menambahkan, Asita akan meningkatkan komunikasi dengan pemerintah, apalagi tahun ini merupakan tahun kunjungan wisata Jawa Tengah.

 

Ia mengakui sebagian besar agen Tour and Travel di Jawa Tengah lebih banyak menjual obyek wisata di luar Jawa Tengah seperti Jakarta dan Bali. "Saat ini sekira 70 persen penjualan paket wisata didominasi obyek di luar Jawa Tengah," ungkap Siswanto.

 

Sementara itu ketua DPC ASITA Solo Raya Suharto mengatakan, perlu ada persamaan persepsi antara pemerintah dengan pelaku wisata di Jawa Tengah. "Pemerintah perlu melakukan riset atau kajian guna mengetahui segmen yang dituju untuk pariwisata di wilayah ini. " papar Suharto.

 

Selain itu menurutnya pemerintah perlu membuat regulasi yang untuk mendukung pengembangan pariwisata, khususnya izin pendirian biro pariwisata. (ade)

 

 

 

Sumber