Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

BPS: Inflasi di Depok Mengkhawatirkan!

Recommended Posts

stKIQAITMk.jpgLogo BPS. (Foto: BPS)

 

 

 

DEPOK - Badan Pusat Statistik (BPS) Depok mencatat angka inflasi mengkhawatirkan ditandai degan kenaikan harga sembako. Di antaranya bawang merah, bawang putih, jeruk, tomat buah, harga emas, dan kenaikan tarif daftar listrik bagi kalangan tertentu.Kasi Neraca Wilayah dan Analisis BPS Kota Depok Bambang Pamungkas mengungkapkan, pada Februari 2013 di Kota Depok terjadi inflasi sebesar 0,72 persen. Dan penyebab utama inflasi pada Februari 2013 adalah kenaikan harga pada komoditas tersebut.

 

“Ini yang kita khawatirkan, baru di awal tahun saja Januari-Februari inflasi sudah tinggi. Kita tahu, waktu itu curah hujan cukup tinggi dan banjir. Tidak heran, banyak petani bawang yang gagal panen. Padahal, masyarakat kita ini tidak bias lepas dari bawang untuk bahan bumbu,” terangnya kepada wartawan, Kamis (7/3/2013).

 

Menurutnya, angka itu jika dibandingkan dengan daerah lain di Jabodetabek maka inflasi pada Februari di Depok menduduki peringkat kedua setelah Tangerang (1,02 persen). Sedangkan inflasi Februari 2013 di Jawa Barat sebesar 0,79 persen dan nasional sebesar 0,79 persen.

 

Dia menambahkan, pergerakan inflasi selama Januari dan Februari 2013 ini jika dibandingkan 2011 dan 2012 mengalami peningkatan. Inflasi kalender sampai dengan Februari 2013 di Kota Depok sebesar 2,02 persen, sedangkan inflasi kalender pada periode yang sama di 2011 sebesar 1,32 persen dan pada 2012 sebesar 0,62 persen.

 

“Dengan kondisi inflasi di Depok yang mengkhawatirkan ini, maka perlu dilakukan kontrol terhadap harga dan stok barang di pasar. Tujuannya, jangan sampai inflasi ini semakin meroket,” tuturnya.

 

Dia menambahkan, pada 2011 inflasi tahunan di Depok mencapai 2,91 persen, dan inflasi tahunan pada 2012 sebesar 4,11 persen. Menurutnya, tahun sebelumnya terdapat delapan barang yang memicu kenaikan harga dan tahun ini terdapat lima barang sebagai pemicunya.

 

Untuk  menjaga inflasi 2013 supaya berada di level yang aman, menurutnya perlu diperhatikan stok dan pengendalian harga. Di antaranya pada komoditas nasi, beras, daging sapi, mi, bawang putih, bawang merah, tahu mentah, dan jeruk.

 

“Harga bawang di triwulan pertama ini sebenarnya tidak terlalu mengkhawatirkan jika masih belum mencapai 50 persen. Sebab, biasanya harga bawang akan turun kembali saat memasuki musim kemarau atau pada triwulan kedua karena petani banyak menanam di musim ini,” paparnya.

 

Sementara itu, Kepala BPS Kota Depok Tata Jumantara mengaku kenaikan harga bawang merah dan putih dikarenakan musim hujan atau banjir pada bulan lalu. Sedangkan, jeruk dan tomat buah merupakan kebiasaan warga Depok yang suka mengonsumsi buah-buahan. Selain itu, kata dia, di semua daerah Jawa Barat juga dipengaruhi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) di kalangan tertentu.

 

“Kebiasaan warga Depok dalam mengonsumsi buah juga menjadi pemicu inflasi dan ini tidak bisa dilarang. Sedangkan, untuk kenaikan TDL pada kalangan atas atau tertentu juga hampir di semua daerah Jawa Barat,” tandasnya. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...