Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo BRI. (Foto: BRI)

 

 

 

JAKARTA - ?PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat, hingga akhir 2012, outstanding kucuran kredit ketahanan pangan dan energi (KKP-E) mencapai Rp2,46 triliun, dan memiliki pangsa pasar hingga 63,55 persen secara nasional. Sedangkan pada akhir Januari 2013 secara kumulatif, penyaluran KKP-E mencapai Rp5,93 triliun.?“Realisasi kumulatif KKP-E sampai Januari 2013 itu mencapai Rp5,93 triliun lebih dari 19 ribu debitur,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali, saat Penandatanganan Kerjasama antara BRI dengan PT RNI mengenai Penyaluran Pinjaman KKPE Tebu Rakyat dan Peternakan Sapi Potong, di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (7/3/2013).

 

?Dalam hal ini, program tersebut diluncurkan untuk mendukung pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Program Pengembangan Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Nabati.

 

Semntara, adapun beberapa objek yang dapat dibiayai antara lain tanaman pangan baik padi, jagung, kedelai, dan lain-lain; tanaman hortikultura, seperti bawang merah, cabai, kentang, dan lain-lain, peternakan sapi potong, sapi perah,  pangan, seperti gabah, jagung dan kedelai, pengadaan atau peremajaan alat dan mesin dan perikanan.?

 

?“KKP-E merupakan kredit investasi dan atau kredit modal kerja yang diberikan kepada petani, peternak, nelayan dan pembudidaya ikan, kelompok tani, peternak, nelayan dan pembudidaya ikan," tutupnya. (wdi)

 

 

 

Sumber