Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Dewan Pertimbangan Kadin Pecah Kongsi Soal Munaslub

Recommended Posts

hjCMQN3X02.jpgLogo Kadin. (Foto: Dok Kadin)

 

 

 

JAKARTA - Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pecah kongsi soal usulan Munaslub Kadin. Seluruh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin menolak usulan Munasub, sementara Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Oesman Sapta Odang mendukung Munaslub."Kami mempertimbangkan sesuai AD/ART, tidak ada yang menyimpang. Kami akan tetap lanjutkan Munaslub," ujar Oesman Sapta, melalui siaran persnya kepada Okezone, Jakarta, Rabu (6/3/2013).

 

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Tony Uloli yang menolak agenda Munaslub untuk melengserkan Ketua Umum yang menjabat. Menurutnya, usulan Munaslub ini tidak mewakili mayoritas anggota Kadin, karena sebagian besar Kadin Daerah, Asosiasi, Dewan Penasihat dan Dewan Pengurus Kadin mendukung kepengurusan yang sekarang sampai akhir masa jabatannya di 2015. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Agus Gumiwang Kartasasmita ketika dikonfirmasi juga menyatakan hal senada.

 

"Munaslub ini kan mekanisme parpol, sebagaimana dikatakan Pak Fahmi Idris sebagai Ketua Dewan Penasihat Kadin. Selayaknya mekanisme yang seperti itu tidak dilakukan untuk organisasi pengusaha seperti Kadin. Kita ini kan pengusaha, caranya ya kompetisi sehat," tutur Agus Kartasasmita.

 

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Azis Sjamsuddin juga menyatakan menolak usulan Munaslub. "Saya jelas tidak mendukung Munaslub. Kalau memang ada yang tidak pas, harus dibicarakan dulu, bukan seenaknya melakukan Munaslub. Kita ini organisasi pengusaha," tegas Azis.

 

Sebelumnya, asosiasi-asosiasi besar seperti REI, API, Apindo, Gapmmi dan sebagainya juga menyatakan menolak agenda Munaslub. Sebab, aksi kudeta semacam itu akan memberikan dampak negatif bagi keutuhan organisasi Kadin sebagai wadah dunia usaha. Kadin sebagai mitra pemerintah dalam mempercepat pembangunan ekonomi daerah dan nasional selayaknya bersatu dan tidak terpecah belah. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...