Video: RI Kejar Setoran Bea Keluar Batu Bara, Pengusaha Tertekan?

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Rizkie Fauzian - Okezone

 

 

 

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini terlihat mulai menjauhi area overbought. Diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.695-4.733 dan resistance 4.782-4.791.

 

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG gagal membalikkan posisi menuju area hijau di tengah positifnya bursa saham Asia dan pembukaan bursa saham Eropa. Karenanya, IHSG kemungkinan masih akan mengalami pelemahan lanjutan.

 

"Namun demikian, jika terjadi pelemahan maka diharapkan tidak melewati target support kami agar tidak membuka peluang pelemahan lanjutan yang lebih besar," kata dia di Jakarta, Rabu (6/3/2013).

 

Lebih lanjut Reza menjelaskan, bursa saham Eropa berbalik positif setelah merespon langkah BoJ yang akan menstimulus ekonomi Jepang, agar terhindar dari deflasi.

 

"Di sisi lain, langkah BoJ tersebut diyakini pelaku pasar akan memicu perbankan sentral lainnya untuk turut membantu memberikan stimulusnya," tambah dia.

 

Sedangkan untuk bursa saham AS, diharapkan dengan langkah The Fed yang tetap akan melakukan pembelian obligasi, dapat mengurangi dampak negatif dari sequester automatic spending cuts senilai USD1,2 triliun untuk masa sembilan tahun ke depan.

 

Sementara itu pada perdagangan sebelumnya seolah ingin membalas penurunan di hari sebelumnya, IHSG mencoba untuk menguat kembali. Akan tetapi, derasnya aksi  profit taking dan mulai adanya  nett sell asing membuat IHSG kehilangan momentum untuk menghijau hingga akhir sesi.

 

"Pelaku pasar pun semakin gencar melakukan aksi jual setelah melihat asing yang mulai mencatatkan  nett sell. Terlihat selama intraday perdagangan, perjalanan IHSG berlangsung datar," ungkapnya.

(mrt)

 

 

 

Sumber