BNI Bersama BUMN Peduli Hadir bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Rizkie Fauzian - Okezone

 

 

 

Logo MNC

 

 

 

JAKARTA - Indonesia disebut-sebut sebagai kesayangan (darling) para investor asing karena jumlah investor asing lebih banyak dibandingkan jumlah investor domestik. Hal tersebut menjadi landasan MNC group menggelar MNC Investor Gathering dengan tema "A Dazzling Nite".

 

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa MNC sebagai media paling besar, menjadi tuan rumah para investor agar lebih mengenal satu sama lain. Selain itu, acara ini digelar agar para investor lebih  aktif untuk berinvestasi di Indonesia dan lebih meningkatkan investasi di Indonesia.

 

"Acara ini digelar untuk menarik lebih banyak investor agar dapat menanamkan investasinya di pasar modal Tanah Air. Sebanyak lebih dari 90 persen investor berasal dari luar negeri seperti manajer investasi Singapore, London, Taiwan, Paris, Malaysia, Hongkong dan Amerika Latin," katanya di Grand Hyatt Jakarta, Selasa (5/3/2013).

 

Lebih lanjut, Hary menjelaskan bahwa selama ini investor asing dianggap masih menjadi tulang punggung pasar modal nasional mengingat nilai kapitalisasi yang cenderung lebih besar.

 

"Saat ini nilai investasi asing di di pasar modal telah mencapai USD500 miliar. Angka tersebut masih besar karena kebanyakan investor asing merupakan investor institusi seperti dana pensiun dan sebagainya sehingga dana yang tergalang masuk ke pasar modal lebih besar dibanding Indonesia yang lebih didominasi investor retail atau perorangan," jelasnya.

 

Hary juga menambahkan,  bahwa 70 persen perputaran saham pasar modal masih di dominasi oleh investor asing karena investor asing adalah investor institusi. Hal itu berarti dana yang disuntikan adalah dana masyarakat luas seperti investor asuransi dan juga yang mewakili masyarakat korporasi.

 

"Bila di Indonesia hal tersebut masih cenderung dikelola sendiri. Hal tersebut membuat besaran nilai yang dikelola investor luar negeri jauh lebih besar dibanding oleh investor lokal," pungkasnya.

(gnm)

 

 

 

Sumber