Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Tanggapan Huawei Ketika Serikat Pekerja Ancam Mogok

Recommended Posts

vFAtUtRspX.jpgIlustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Huawei Indonesia membantah keras adanyadiskriminasi perlakuan terhadap pekerja lokal. Huawei pun menepis tudingan soal perlakuan istimewa terhadap pekerja asing ketimbang pekerja lokal, sebagaimana yang dikeluhkan Serikat Pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Huawei (Sehati)."Tidak ada perlakuan istimewa, semua sama. Kami perusahaan internasional yang besar yang memiliki kebijakan tanpa ada perbedaan atau istilah mengistimewakan karyawan," ujar Corporate Communication Manager Huawei Yunny Christine dalam keterangannya kepada Okezone, di Jakarta, Selasa (5/3/2013).

 

Sedangkan terkait hari libur yang juga turut dikeluhkan Serikat Pekerja Huawei, Yunny menjelaskan, sebagai penyedia jaringan telekomunikasi, Huawei Indonesia dalam beberapa kesempatan memerlukan pegawainya untuk bekerja pada hari libur nasional yang disesuaikan dengan beban kerja.

 

"Karyawan memiliki kebebasan untuk memilih apakah mereka bersedia atau tidak untuk bekerja pada hari-hari tersebut," sambungnya.

 

Dia pun membantah tegas soal kemungkinan adanya pemberian sanksi terhadap pelanggar aturan maupun ketentuan itu. Menurutnya, semuanya sudah sesuai prosedur dan melalui mekanisme sebagaimana mestinya.

 

"Karyawan yang memilih untuk bekerja akan diberikan kompensasi atas kontribusi mereka sesuai dengan haknya," tukasnya.

 

Mengenai ancaman mogok kerja serikat pekerjanya, Huawei Indonesia paham betul sepenuhnya kegiatan-kegiatan seputar ketenagakerjaan yang saat ini sedang berlangsung.

 

Namun demikian, lanjut Yunny, Huawei menegaskan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut tidak akan mengganggu operasional perusahaan, termasuk juga berbagai pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, rekan usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.

 

"Karyawan Huawei masih akan terus bekerja seperti biasa untuk menyediakan produk dan tingkat layanan yang selama ini diberikan kepada para pelanggan," pungkasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Serikat Pekerja Huawei (Sehati) berencana melakukan mogok kerja selama beberapa hari. Mereka menuntut manajemen Huawei untuk bersikap adil dalam memperlakukan pekerjanya.

 

Pasalnya, perusahaan vendor komunikasi tersebut dinilai bersikap diskriminasi terhadap pekerja lokal dan terkesan mengistimewakan pekerja asing. Mereka juga mengeluhkan soal kebijakan lembur di hari raya keagamaan maupun kewajiban masuk di hari libur nasional lainnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...