Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Rupiah Tertekan Kabar dari Amerika

Recommended Posts

nffybbNZ8z.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi mengalami pelemahan. Keputusan pemerintah AS untuk menolak proposal automatic spending cut menjadi tekanan untuk pergerakan rupiah.Menurut Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, rupiah berbalik negatif setelah merespon tidak berubahnya rencana Senat AS untuk tidak menyingkirkan  sequester (pemangkasan belanja).

 

"Keputusan senat tersebut di mana untuk menolak beberapa proposal yang diajukan untuk mencegah automatic spending cut senilai USD85 miliar, yang efektif pada Jumat, 1 Maret sehingga memicu ketegangan di pasar," katanya di Jakarta, Senin (4/3/2013).

 

Lebih lanjut, Reza menjelaskan angka tersebut merupakan pemangkasan awal dan akan terus dilakukan hingga mencapai USD1,2 triliun dalam 10 tahun. Pasar sendiri berharap, untuk 2013 pemangkasan anggaran AS hanya USD50 miliar.

 

"Jika lebih, dikhawatikan akan menghambat laju pemulihan ekonomi dan akan memperkuat dolar sebagai safe haven," jelasnya.

 

Reza menambahkan, sementara pergerakan rupiah selama sepekan tercatat menguat meski jelang akhir pekan sempat melemah. Penguatan rupiah dipicu berbagai sentimen, baik dari internal maupun eksternal.

 

"Dari dalam negeri, apresiasi rupiah dipicu kabar positif dari anjuran BI kepada para eksportir untuk menempatkan dana hasil ekspornya di dalam negeri dan terimbas hasil lelang obligasi Indonesia sebelumnya yang  oversubscribe dari target Rp7 triliun menjadi Rp7,6 triliun," tambahnya.

 

Sementara sentimen eksternal antara lain kenaikan euro di awal pekan yang dipicu hasil pemilu Cyprus dimana bersedia melakukan program penghematan dan menginginkan untuk tetap berada di zona euro.

 

Pasar juga disuguhkan dengan sentimen jelang hasil pemilu parlemen di Italia yang kemungkinan akan berlangsung dua putaran dan kabar buruk dari Inggris yang peringkat kreditnya dipangkas oleh Moodys dari AAA menjadi AA1. (wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...