Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Perusahaan Patungan Pertamina Targetkan Produksi Gas 140 Ribu Ton

Recommended Posts

ozsSVhNWdG.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui kilang NGL Sumatera Selatan yang dikelola Perta Samtan Gas, perusahaan patungan antara PT Pertamina Gas dan Samtan Co Ltd mulai memasok LPG untuk kebutuhan domestik dengan target produksi tahun ini sebesar 140 ribu ton.Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menjelaskan, saat ini kilang masih dalam masa commissioning dan operational acceptance test dengan kapasitas produksi harian 30 persen, dari kapasitas normal dan diharapkan dapat beroperasi komersial secara penuh pada 1 April 2013.

 

“Pertamina menargetkan produksi dari kilang NGL Sumatera Selatan bisa mencapai sekitar 140.000 ton tahun ini sehingga dapat memperkuat pasokan LPG nasional yang kebutuhannya terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan keberhasilan program konversi minyak tanah ke LPG 3kg," ujar dia dalam siaran persnya, Jakarta, Minggu (3/3/2013)

 

Ali menjelaskan, keberadaan kilang NGL Sumatera Selatan ini sangat penting terutama di tengah kebutuhan LPG yang tinggi dan sebagian besarnya bersumber dari pasokan impor.

 

Dalam operasi komersial, kilang tersebut berkapasitas produksi 710 ton LPG per hari atau setara dengan 4,5 persen kebutuhan LPG nasional, dan kondensat sebanyak 2.024 barel per hari dengan bahan baku gas sebanyak 250 MMscfd berasal dari Pertamina EP Sumatera Selatan.

 

“Pertamina menyerap 100 persen hasil produksi kilang NGL Sumatera Selatan untuk masa kontrak minimal 10 tahun dengan harga beli mengacu pada Contract Price Aramco-Alpha,” jelas Ali.

 

Pertamina, lanjut Ali, berkomitmen untuk terus meningkatkan kehandalan pasokan LPG nasional dengan terus memperkuat infrastruktur LPG domestik, seperti kilang, depot, dan angkutan transportasi LPG baik laut maupun darat.

 

"Apalagi mengingat wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang melahirkan tantangan berupa jalur distribusi yang paling rumit di dunia," tutup dia. (mrt)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...