UMP Jabar 2026 Naik Jadi Rp2,31 Juta, UMK Bekasi Hampir Rp6 Juta

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau agar para tokoh dan kelompok kepentingan agar tidak membawa pertarungan politik ke luar koridor demokrasi.

 

“Saya hanya berharap kepada para elit politik dan kelompok-kelompok tertentu tetap berada dalam koridor demokrasi,” katanya dalam jumpa pers di bandara Halim Perdanakusumah, pagi hari ini (3/3).

 

SBY mengaku terus memantau perkembangan dinamika politik di Indonesia melalui informasi dari berbagai pihak, termasuk laporan intelijen.

 

Peningkatan suhu politik menjelang pemilu tahun depan, paparnya, wajar selama tidak mengganggu jalannya pemerintahan atau merusak kestabilan keamanan negara.

 

Presiden mengingatkan gangguan pada jalannya pemerintahan juga bisa merusak hasil pembangunan ekonomi Indonesia yang telah diraih dengan susah payah dalam beberapa tahun terakhir.

 

“[Pertarungan politik] itu sah, tetapi kalau lebih dari itu, apalagi kalau lebih dari sebuah rencana untuk membikin gonjang ganjingnya negara kita, membuat pemerintah tidak bisa bekerja, saya khawatir ini justru akan menyusahkan rakyat kita,” katanya.

 

SBY mengajak seluruh politisi berserta masyarakat turut serta dengan pemerintah untuk menjaga kestabilan politik dan kaemanan Indonesia menjelang Pemilu 2014.

 

Kestabilan tersebut penting agar pemilu presiden dan legislatif tahun depan bisa terlaksana dengan baik, demokratis, tertib dan aman.

 

“Nah kalau negara kita dibuat berguncang, tidak stabil, dan terjadi masalah-masalah yang sebenarnya tidak ada, masalah itu, tidak baik bagi kehidupan negara,” ujarnya.(yus)

 

 

 

Sumber