Aturan Berlaku Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI, Ada yang Rp 1 Juta

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

BANTEN - PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) mengakui perkembangan Enhanced Oil Recovery (EOR) di Lapangan Kaji Semoga, Blok Rimau, Sumatera Selatan yang dilakukan sejak Desember mengalami kemajuan. Hasil dari EOR ini, akan diketahui kurang lebih 15 bulan sejak Desember."Untuk saat ini belum ada nilai. Tapi selama kita lihat empat bulan, menunjukkan progresnya cukup baik," kata Juru Bicara Medco E&P Joang Laksanto saat Media Gathering di Pantai Anyer, Banten, Minggu (3/3/2013).

 

Joang menjelaskan, perkembangan EOR di lapangan Kaji Semoga Blok Rimau, ini masih dimonitor perkembangannya. "Anggaran proyek EOR di lapangan Semoga Blok Rimau tahun ini sebesar USD17 juta," jelas dia.

 

Sekadar informasi, PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) melakukan uji coba teknologi EOR di beberapa sumurnya seperti di Lapangan Kaji Semoga, Blok Rimau, Sumatera Selatan. Dengan dioperasikannya teknologi tersebut, dapat meningkatkan produksi minyak mentah sebesar 60 juta barel.

 

Juru Bicara Medco EP Joang Laksanto mengatakan, uji coba (Pilot Project) teknologi EOR ini ditandai dengan penginjeksian perdana beberapa sumur di lapangan tersebut dengan bahan kimia (chemicals) berupa surfactant dan polimer pada 28 Desember 2012 lalu

 

Berdasarkan hasil studi laboratorium, bila Pilot Project Teknologi EOR ini berhasil dan diterapkan di sumur-sumur lapangan Kaji Semoga, Medco yakin akan mampu meningkatkan recovery factor hingga 20 persen.

 

Langkah ini adalah salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan jumlah pengangkatan minyak dari perut bumi di sumur-sumur yang sudah sulit diambil dengan cara-cara biasa (primary dan secondary recovery). Teknologi ini diharapkan dapat membantu mempertahankan laju produksi minyak di Blok Rimau. (mrt)

 

 

 

Sumber