DJBC Pesan 25 Juta Pita Cukai ke Peruri, Optimis Ekonomi Membaik 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-Pemerintah diimbau tidak sampai terjebak pada penghentian impor produk pertanian terutama pangan di saat pasokan dalam negeri belum mampu menutup permintaan pasar.

 

 

 

Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani mengatakan pemerintah tidak perlu takut melakukan impor sejumlah komoditi pertanian yang dibutuhkan pasar.

 

 

 

“Pemerintah ini gara-gara daging, terus takut impor. Sejauh kita belum mampu melakukan substitusi, tetap saja impor,” ujarnya, hari ini (2/3).

 

 

 

Semenjak mencuatnya kasus korupsi impor daging sapi yang membelit petinggi partai politik (parpol), pemerintah cenderung menutup kran impor produk pertanian. “Semua panik sampai akhirnya nggak boleh impor, padahal di dalam negeri belum ada cadangan”.

 

 

 

Aviliani menyarankan supaya pemerintah menata kembali tata niaga perdagangan produk holtikultura, termasuk pangan. Meski Indonesia kaya dengan produk pertanian, dia melihat belum sepenuhnya mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri.

 

 

 

“Mungkin hanya periode tertentu saja hasil dalam negeri mampu memenuhi permintaan pasar, selebihnya memang masih perlu impor,” tuturnya. (yus)

 

 

 

Sumber