Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Ekonom berharap gubernur baru Bank Indonesia yang akan dipilih bisa semakin merangsang perbankan menurunkan suku bunga kredit.

 

 

Ina Primiana, ekonom sekaligus anggota Lembaga Pengkajian Peneliti dan Pengembangan Ekonomi Kamar Dagang dan Industri (LP3E Kadin) Indonesia, mengatakan sektor riil masih membutuhkan kredit perbankan untuk menunjang ekspansi.

 

 

"Salah satu tantangannya ialah membuat kebijakan yang bisa merangsang bunga kredit turun. Tugas lainnya menjaga nilai tukar dan makroprudensial," katanya kepada Bisnis, Sabtu (2/3/2013).

 

 

Dia mengatakan sebagian pengusaha memilih mencari pinjaman ke bank di luar negeri dengan pertimbangan bunganya lebih lunak.

 

Oleh karenanya, perlu dipikirkan bagaimana kebijakan agar bank di dalam negeri mau terus menurunkan bunga.

 

 

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mencalonkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo menduduki posisi Gubernur BI periode 2013--2018.

 

 

Di sisi lain, pengamat menilai Agus Martowardojo harus membuktikan kemampuannya untuk menduduki kursi gubernur bank sentral.

 

 

Pengamat ekonomi Januar Rizki mengatakan Agus memiliki pekerjaan cukup berat, karena harus mampu menguasai moneter dan mikroprudensial.

 

 

"Bidang pengawasan perbankan yang sudah lepas dari BI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal, kemampuan Agus itu di bidang perbankan," ujarnya.

 

 

Dia berharap pencalonan Gubernur BI bebas dari faktor politis dan lebih mengedepankan pertimbangan ekonomi.

 

 

Bursa calon pemimpin selalu menarik untuk diikuti, karena pada akhirnya akan menentukan nasib Indonesia. (if)

 

 

 

Sumber