Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dukung Penenun Warna Alam Tanah Marapu

[Parno Pemilik Lapak 0]

PALU--Pemerintah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, telah memerintahkan tujuh perusahaan tambang nikel pemegang izin usaha pertambangan (IUP) untuk menghentikan kegiatan eksplorasi  karena  mereka terbukti tidak melaksanakan kewajiban dengan baik dan benar.

 

"Ini hasil kunjungan mendadak kami ke lokasi penambangan nikel dua pekan lalu. Mereka terbukti tidak melaksanakan penambangan dengan  benar.  Baik menyangkut aspek teknis maupun terkait dengan pelestarian lingkungan," kata Sekretaris Daerah Morowali Syahril Ishak yang dihubungi Antara lewat telepon genggamnya di Bungku, Sabtu (2/3).

 

Ia tidak  bersedia menyebutkan nama tujuh perusahaan tersebut, kecuali hanya mengatakan perusahaan-perusahaan tadi  sedang beroperasi di Bahodopi, sebuah kecamatan di Morowali yang paling banyak beroperasi perusahaan pemegang IUP penambangan.

 

Syahril menjelaskan saat dia  menjabat  sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Morowali pada 25 Desember 2012 sampai 24 Januari 2013, sudah meninjau lokasi-lokasi tambang di wilayah yang banyak dikeluhkan masyarakat karena tidak melaksanakan aktivitas  secara  baik dan benar.

 

Kunjungan berikutnya dilakukan dua pekan lalu atas perintah penjabat Bupati Morowali Baharuddin Tanriwali didampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, serta pihak kepoisian.

 

"Kami menemukan tujuh perusahaan yang tidak melaksanakan teknik penambangan sesuai dengan dukumen amdal serta AKL dan UKL yang sudah ditetapkan," paparnya. (Antara/if)

 

 

 

Sumber