Diakuisisi Investor Asing, GGRP Mau Ubah Jenis Perusahaan

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN--Nilai ekspor di Sumatera Utara sepanjang Januari 2013 tercatat US$847,37 juta, mengalami kenaikan US$7,69 juta atau 0,92% dibandingkan bulan Desember 2012 yang mencapai US$839,68 juta.

 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik setidaknya terdapat enam dari 10 jenis golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor.

 

Ke-10 golongan barang utama tersebut berkontribusi sekitar 90,14$ terhadap total eskpor Sumut secara keseluruhan.

 

Kepala BPS Sumut Suharno mengatakan kenaikan tersebut terutama dikontribusi oleh pertumbuhan ekspor lemak dan minyak hewan/nabati (crude palm oil) yang meningkat hingga US$29,89 juta.

 

Atau 8,32% dari US$359,3 pada Desember 2012 menjadi US$389,19 juta.

 

Kenaikan terbesar kedua disumbang oleh ekspor karet dan barang dari karet yang bertumbuh US$11,07 juta atau 6,48%.

 

Pada Januari, ekspor karet dan barang dari karet tercatat mencapai US$181,94 juta dibandingkan Desember US$170,86 juta.

 

Sementara itu, bila dilihat dari segi presentase, pertumbuhan paling tinggi terutama untuk golongan buah-buahan yang naik 21,61$%, diikuti golongan lemak dan minyak hewan/nabati yang meningkat 8,2%.

 

Selanjutnya aluminium sebesar 7,17%, karet dan barang dari karet 6,48%, tembakau yang naik 6,42%, serta sabun dan preparat pembersih 3,91%.  (ra)

 

 

 

 

Sumber