Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat obligasi perusahaan properti Grup Bakrie yaitu PT Bakrieland Development Tbk dari idB menjadi idCCC.

 

Penurunan peringkat utang tersebut disebabkan alokasi dana pelunasan obligasi I/2008/B senilai Rp280 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 Maret masih belum tercukupi.

 

"Perusahaan baru mengalokasikan dana pelunasan obligasi sebesar Rp160 miliar, sisanya Rp120 miliar masih menunggu hasil divestasi aset yang belum termaterialisasi," ujar analis Pefindo Vonny Widjaja dalam riset pemeringkatan obligasi hari ini (1/3).

 

Selain menurunkan peringkat, Pefindo juga masih menempatkan peringkat utang emiten yang saham dan obligasinya berkode ELTY tersebut pada posisi pengawasan kredit berimplikasi negatif.

 

Vonny menilai perusahaan Grup Bakrie yang dipimpin Ambono Janurianto tersebut masih menunggu penyelesaian proses administrasi divestasi asetnya.

 

"Pefindo akan memonitor terus realisasi pembayaran kas dari pembeli [aset]."

 

Bakrieland memiliki empat sektor usaha yaitu properti perkotaan, residensial, hotel dan resort, serta infrastruktur terkait properti lain.

 

Per akhir 2012, pemegang saham Bakrieland adalah CGMI 1 (Custodian Code of Avenue Luxembourg SARL) sebesar 10,41%, Special-Purpose Mutual Fund Syailendra Multi Strategy Fund I 6,59%, dan 83%).

 

Grup Bakrie memiliki sekitar 30% saham emiten tersebut melalui beberapa nama. (if)

 

 

 

Sumber