TEMPAT MAGANG SMK JURUSAN TKJ DI MALANG

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-- Badai siklon Rustry menghantam delapan kabupaten di Nusa Tenggara Timur. Banjir dan angin kencang melanda kawasan tersebut, tetapi belum ada laporan korban jiwa dalam musibah itu.

 

 

 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan siklon tropis Rusty yang berada di daratan Australis sebelah Timur Port Hedland dengan kekuatan mencapai 165 km/jam telah menyebabkan terjadi banjir dan angin kencang di NTT sejak 26 Feb 2013 hingga sekarang.

 

 

 

"Tercatat delapan kabupaten di NTT mengalami banjir dan angin kencang, yaitu di Kabupaten Belu, Sumba Timur, Manggarai, Lembata, Kupang, Ngada, dan Ende.

 

Banjir terparah terjadi di Belu," ujarnya dalam pesan tertulis yang diterima Bisnis, malam ini (28/02).

 

 

 

Dia menyampaikan kabupaten Manggarai Timur dilanda angin kencang melanda beberapa desa di kecamatan Lambaleda dan Borong yang mengakibatkan 173 rumah rusak ringan hingga berat serta satu SD  rusak berat.

 

 

 

Sementara itu, di Lembata banjir menggenangi tiga kecamatan yakni Nuban Tukan, Naga Wutun dan Leba Tukan yang menyebabkan 700 jiwa mengungsi dan berdampak putusnya ruas jalan Lewopentun menuju Warawatun.

 

 

 

Di kabupaten Manggarai angin kencang  melanda di dua kecamatan menggakibatkan 43 rumah masyarakat rusak ringan dan berat. Selain itu hujan deras menyebabkan banjir bandang akibat meluapnya kali Reo dan menggenangi pemukiman warga. Longsor menyebabkan jalan Ruteng Reo tidak dapat di lewati.

 

 

 

Adapun di Kupang banjir akibat meluapnya sungai Oe Uki di Kecamatan Amfoang Timur merendam 13 rumah dan menewaskan tiga orang warga.

 

 

 

Di kabupaten Belu banjir melanda sekitar sungai Benenain kecamatan malaka barat menyebabkan putusnya tanggul sepanjang 100 m yang berdampak tergenangnya rumah penduduk di sembilan kecamatan yaitu desa Umatos, Lasaen, Fafoe, Sikun, Rabasahain, Oanmane, Motaulun dan desa Umalor.  (if)

 

 

 

 

 

Sumber