Prabowo Teken PP Pengupahan, Tetapkan Formula Baru Kenaikan Upah 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATU -- Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Batu dihimbau untuk memperhatikan peranti keamanan berupa peralatan pemadam kebakaran.

 

 

Himbauan tersebut disampaikan Pemkot Batu menyusul hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Batu terhadap SPBU dan ditemukan adanya peralatan Damkar yang tidak berfungsi dengan baik.

 

 

Kepala UPT PMK Kota Batu Santoso Wardoyo mengatakan hasil Sidak yang dilakukan timnya di SPBU yang ada di Kota Batu ditemukan adanya peralatan berupa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun Alat Pemadam Api Berat (APAB) yang tidak berfungsi dengan baik.

 

 

“Hal ini disebabkan kurangnya perawatan. Sehingga APAR misalnya kami temukan adanya kerusakan dibagian selang dan nozzle-nya,” kata Santoso kepada Bisnis, Kamis (28/2/2013).

 

 

Dengan kondisi tersebut dikuatirkan sewaktu terjadi musibah kebakaran upaya dalam mengatasinya akan berlangsung kurang maksimal karena peralatan yang ada mengalami kerusakan.

 

 

Namun begitu menurut dia secara umum SPBU yang ada di Batu sudah memiliki peralatan Damkar sesuai dengan standar. Hanya saja PMK mengimbau agar pengelola juga melakukan perawatan dengan melakukan pengawasan maupun perbaikan alat secara berkala.

 

 

“Dalam hal ini perawalatan rusak karena sudah dimakan usia. Ada komponen yang idealnya harus diganti namun tetap dipaksakan untuk digunakan misalnya pecah namun ditambal dengan selang,” jelasnya.

 

 

Untuk nozzle juga tidak bisa digunakan sehingga pihaknya kuatir terjadi emergency peralatan tersebut tidak bisa difungsikan dengan baik dalam upaya memadamkan api.

 

 

PMK perlu melakukan sidak guna melakukan pengecekan terhadap peralatan Damkar dalam upaya menciptakan keamanan terhadap SPBU, serta dalam upaya mendukung Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kota Batu. (bas)

 

 

 

Sumber