Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

ELEKTABILITAS DEMOKRAT: Menukik Terus Bila Lamban Pilih Ketua Umum

Recommended Posts

JAKARTA--Bila  Partai Demokrat tidak segera memilih Ketua Umum pengganti Anas Urbaningrum, maka elektabilitas partai tersebut akan  merosot ke titik terendah akibat kasus korupsi yang membelit beberapa pengurus partai tersebut.

 

Demikian dikemukakan oleh Direktur Eksekutif lembaga survei IndoBarometer, Muhammd Qodari dalam satu diskusi di Jakarta, Kamis (28/2).

 

 

 

Menurutnya, proses politik menjelang pemilu 2014 membutuhkan kepemimpinan yang jelas agar partai tersebut bisa menjalani p proses penetapan daftar calon sementara (DCS) maupun DCT legislatif dengan baik.

 

 

 

 “Secara umum PD masih akan terus terbelit masalah dan elektabilitasnya masih akan turun. Jadi, PD perlu pimpinan atau pilot baru yang hebat di tengah mesinnya yang rusak. PD harus mencari pimpinan baru, agar ada kepastian dalam perjalanan politik PD ke depan,”  papar Qodari.

 

 

Menurutnya, PD harus meyelesaikan masalahnya sendiri dengan mencari pengganti Anas dari kader yang bersih dan bisa diterima oleh semua kelompok di internal Demokrat. Selain bersih, pengganti Anas juga harus kader yang diterima di kalangan akar rumput.

 

 

 

Proses rekrutmen pimpinan PD, lanjutnya, harus buttom up, berdasarkan aspirasi dari bawah, baik untuk jabatan DPD maupun DPC. Dia menyarankan agar pengganti Anas tidak berasal dari luar kader Demokrat karena hal itu akan mengganggu soliditas partai.

 

 

 

Lalu, siapa orangnya?  "Hal itu bisa dikompromikan oleh SBY dengan calon terkuat di Kongres Luar Biasa (KLB)  Demokrat,"  ujarnya.

 

 

 

Dengan memilih salah satu dari tiga kandidat ketua umum saat Kongres pada 2010, lanjautnya,  maka posisi PD akan lebih aman.

 

 

 

Setidaknya, ujar Qodari, orang yang pernah maju sebagi calon ketua umum di Kongres masih mempunyai basis massa kader yang kuat seperti Marzuki Alie. Sedangkan alternatif lainnya dari kubu Anas Urbaningrum dan pengganti Andi Malarangeng yang dekat dengan SBY.

 

 

 

“Di belakang Andi Malarangeng tersebut ada Jero Wacik, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan Pramono Edhie Wibowo,” ujarnya.

 

 

 

Menurutnya, pemilihan untuk penganti Anas bisa dilakukan lewa Kongres Luar biasa (KLB) sebelum proses pendaftaran caleg di Komisi Pemilihan umum (KPU). (if)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...