Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Masyarakat Masih Bergantung Pada Uang Tunai

Recommended Posts

bCmnFv8HSo.JPGIlustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Gencarnya sistem inklusi keuangan alias financial inclusion yang digadang pemerintah karena masih banyak orang yang bergantung pada uang tunai. Sehingga berpengaruh terhadap produktivitas individual dan pertumbuhan ekonomi nasional.Saat ini terdapat sekira 2,5 miliar orang di seluruh dunia yang masih belum menyentuh sektor keuangan formal. Pada 2011, 80 persen dari populasi orang dewasa (15 tahun ke atas) Indonesia masih berada di luar institusi keuangan formal.

 

"Visa yakin bahwa akses terhadap institusi keuangan merupakan hal yang esensial untuk pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan akses terhadap institusi keuangan dan juga akses terhadap pembayaran elektronik merupakan langkah penting untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi angka kemiskinan," kata Presiden Direktur Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad, pada EIU Indonesia Summit 2013 Luncheon, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/2/2013).

 

Sebagai perusahaan pembayaran global, Visa turut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah masyarakat yang dapat mengakses institusi keuangan formal, dengan menciptakan jalur terhadap inklusi keuangan melalui produk, servis, teknologi, dan tenaga professional dalam bidang pembayaran.

 

Sebelumnya, jaringan AndaraLink milik Bank Andara telah memungkinkan sekira 50 ribu lembaga pembiayaan kecil (Micro Finance Institution) untuk menawarkan jasa keuangan kepada hampir 40 juta masyarakat Indonesia yang belum menggunakan layanan bank. Fundamo, anak usaha Visa, adalah pihak di balik teknologi AndaraLink yang membantu masyarakat untuk mengakses mobile payment yang aman melalui mobile network.

 

Hal ini dilakukan setelah keberhasilan skema percontohan selama tiga bulan di Bali, AndaraLink kemudian tersedia secara komersial pada bulan Januari 2011, dan terus berekspansi ke seluruh Indonesia.

 

"Kami melihat bahwa salah satu kontribusi berarti yang dapat kami berikan adalah membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap sektor keuangan melalui inklusi keuangan, Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Visa akan terus bekerja sama dengan institusi keuangan, pemerintah, serta para pemimpin di industri bisnis dan teknologi dalam membuat pembayaran elektronik dapat diakses baik oleh cakupan masyarakat maupun cakupan lokasi yang lebih luas," tukas Ellyana. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...