Lengkap! Ini 29 Pedagang Kripto Resmi Terdaftar di OJK

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menargetkan pendapatan non bunga (fee based income) dapat tumbuh 15-17 persen tahun ini. Angka fee based ini mencapai sekira Rp8,74-Rp8,89 triliun.Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan, peningkatan fee based ini cukup penting untuk mendongkrak laba bank. Pada 2012, fee based income BNI mencatat pertumbuhan 11,1 persen yaitu dari Rp7,6 triliun pada 2011 menjadi Rp8,4 triliun pada tahun 2012.

 

"Fee based itu basisnya transaksi karena itu sumber utama pertumbuhan fee based ini adalah provisi dan komisi," ujar Gatot di sela-sela 'Paparan Kinerja BNI Tahun 2012' di Jakarta Kamis (28/02/2013).

 

Selain mengandalkan fee based income, kontribusi laba bank juga didorong oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang tumbuh 17,1 persen dari Rp13,2 triliun pada 2011 menjadi Rp15,5 triliun. Menurut Gatot dengan kedua penyangga tersebut, operating income BNI mampu tumbuh 14,9 persen menjadi Rp23,9 triliun.

 

“Dengan demikian, income yang kami capai ini sudah sustainable, karena pertumbuhan operating income sudah lebih tinggi dibandingkan peningkatan operating expense, yang tumbuh 14,4 persen,” tutur Gatot.

(Erichson Sihotang /Koran SI/gnm)

 

 

 

Sumber