Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KURIKULUM 2013: Tambahan Jam Belajar SD Tak Bebani Anggaran

Recommended Posts

JAKARTA—Pemerintah menyatakan penambahan jam belajar SD tidak akan meningkatkan kebutuhan anggaran atau tenaga guru pengajar di sekolah.

 

Pada kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menambah jam belajar SD dari 26 jam pelajaran per minggu menjadi 30 jam pelajaran per minggu.

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan penambahan jam pelajaran SD justru membuat jam mengajar guru lebih efektif.

 

Dia menjelaskan dalam kurikulum saat ini masih banyak guru SD yang tidak bisa memenuhi kewajiban jam mengajar minimal di sekolah.

 

Surat Keputusan Bersama 5 Menteri no. 5/2011 menyatakan guru PNS dan bersertifikat minimal harus mengajar selama 24 jam pelajaran per minggu dan maksimal mengajar selama 40 jam pelajaran per minggu.

 

“Justru banyak yang mengalami kekurangan 24 jam mengajar, dengan penambahan [jam belajar SD] jam mengajar lebih tersedia,” kata Nuh.

 

Selain itu, Mendikbud menjelaskan dalam kurikulum 2013 ada dorongan bagi sekolah menyediakan kegiatan ekstrakulikuler yang akan diperhitungkan sebagai jam mengajar guru.

 

Sementara itu, Nuh menegaskan rancangan kurikulum 2013 sudah final dan saat ini sudah berada dalam tahap sosialisasi.

 

“Sudah disampaikan agar kurikulim disosialisasikan lebih masih artinya sudah toh. Tinggal persiapan pelaksanaannya,” katanya.

 

Kurikulum 2013 mengurangi jumlah mata pelajaran di tingkat SD dari 10 mata pelajaran menjadi 6 mata pelajaran yaitu, Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Kesenian.

 

Mata pelajaran IPA dan IPS dalam kurikulum yang baru akan dilebur sebagai topik tematik di 6 mata pelajaran di atas. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...