Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 14 perusahaan yang berencana melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Namun, dari 14 calon emiten tersebut, hanya ada satu perusahaan yang akan diperbolehkan IPO."Yang IPO hanya PT Dyandra Media International, dengan 1,282 miliar lembar, dengan status book building," ujar Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK M Noor Rachman, saat pemaparannya di kantornya, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

 

Noor menjabarkan, terdapat empat perusahaan yang berencana menerbitkan Obligasi, yakni PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dengan jenis penawaran PUB Obligasi berkelanjutan I senilai Rp700 miliar, PT Sinar Mas Multifinance penawaran Obligasi II 2013 senilai Rp1 triliun yang sedang ditelaah.

 

Selain itu, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana menerbitkan obligasi lewat dua penawaran, yakni penawaran umum Rp600 miliar obligasi seri A, dan Obligasi serta sukuk ijarah TPS Food I Rp300 miliar, dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) yang melakukan PUB Obligasi senilai Rp1,5 triliun.

 

Dia menjelaskan, PT Toko Gunung Agung Tbk (TKGA) melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I dengan nilai emisi Rp480 miliar. Harga penawaran Rp500 dengan 960 juta saham. "PUT baru tiga yang direkap," ujar Noor.

 

PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) akan melakukan PUT I Rp345,43 miliar dengan harga penawaran sekira Rp80-Rp100, sebanyak 3,454 miliar lembar, dan PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) dengan nilai emisi Rp6,5 triliun, dan harga penawaran Rp250 sebanyak 26 miliar saham. "Sisanya aksi korporasi sebanyak enam perusahaan," tukas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber