Kemenkop Salurkan Bantuan Tunai Rp1,6 M untuk Korban Banjir Sumatra

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di sektor pembiayaan, PT Mandiri Tunas Finance, berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I 2013 dengan target dana senilai Rp1,25 triliun pada April 2013

 

 

 

Sekretaris Perusahaan Mandiri Tunas Finance Hengki Heriandono menyebutkan obligasi berkelanjutan tahap I ditargetkan bisa merangkum dana senilai Rp500 miliar. Surat utang konvensional itu akan diterbitkan dengan 2 seri, yakni seri A dengan tenor 3 tahun dan seri B yang bertenor 4 tahun, sehingga akan jatuh tempo pada 2017.

 

 

 

“Secara total target dana obligasi berkelanjutan Rp1,25 triliun. Untuk tahap pertama Rp500 miliar, sisanya tergantung kebijakan perusahaan nanti maksimal 2 tahun lagi,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa(26/02).

 

 

 

Bertindak sebagai penjamin emisi yakni perusahaan yang juga di bawah naungan bank pelat merah, PT Mandiri Sekuritas. Hengki mengaku saat ini proses penerbitan obligasi masih dalam tahap kajian.

 

 

 

Dia menjelaskan dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan tersebut seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan perseroan.

 

 

 

Dengan peringkat obligasi AA yang dibubuhkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) dan Fitch Ratings Indonesia, Hengki berharap tingkat kupon yang ditetapkan bisa minimal dan membuat beban biaya bunga yang dikeluarkan lebih efisien.

 

 

 

Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan Obligasi VI pada 2011 lalu dengan 4 seri. Surat utang Seri B senilai Rp52 miliar akan jatuh tempo pada 19 Mei tahun ini. Sisanya, obligasi Seri C sebesar Rp350 miliar akan jatuh tempo pada 19 Mei 2014, dan Seri D senilai Rp150 miliar akan jatuh tempo 19 Mei 2015.

 

 

 

Analis Pefindo Hotma Parulian Manalu memperkirakan perseroan bisa membayar utang jatuh tempo dengan baik menggunakan dana kas internal.

 

 

 

Berdasarkan laporan keuangan per September 2013, Mandiri Tunas Finance memiliki kas internal senilai Rp101,14 miliar. Sementara itu, piutang bulanan perseroan tercatat sebesar Rp438,26 miliar.

 

 

 

Sampai akhir September 2012, Mandiri Tunas Finance memiliki 2.225 karyawan dan 68 cabang yang terletak di beberapa kota besar, terutama Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Sulawesi. Sebanyak 51% saham Mandiri Tunas dimiliki oleh Bank Mandiri. Sisanya 49% milik PT Tunas Ridean Tbk.(if)

 

 

 

 

 

Sumber