Dolar Eksportir Parkir di Himbara, Perbanas Ungka Nasib Bank Swasta

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATAM--Himpunan Wirausaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Batam memerkirakan ketersediaan bahan bakar minyak subsidi jenis premium di sejumlah SPBU kembali normal mulai besok.

 

Ketua Hiswana Migas Kota Batam Asep Maulana mengatakan terjadinya kekosongan premium sejak Minggu (24/2) lalu karena memang pasokan pada hari tersebut berhenti.

 

Selain itu ia mengakui adanya rush pembelian dari pengguna kendaraan sehingga ketersediaan di SPBU kota ini habis, dan  kemudian kekosongan berlanjut hingga besoknya.

 

"Hari ini sudah safe, hari ini sudah dipasok kembali. Kekosongan kemarin karena ada rush," ujarnya, (26/2/2013).

 

Sejak Minggu pekan lalu, sejumlah SPBU di kota ini mengalami kehabisan stok premium sehingga antrian yang mengular tidak bisa dihindari.

 

Menurut Hiswana Migas, kekosongan pasokan pada hari Minggu memang memicu kepanikan masyarakat.

 

Namun menurutnya selain memang ada kekosongan jadwal pasokan pada hari Minggu, rush pembelian justru mendorong kehabisan ketersediaan premium di SPBU.

 

Berdasarkan jadwal pasokan, biasanya Pertamina memasok 8.000 liter ke setiap SPBU dengan jadwal satu kali pasokan dalam dua hari.

 

"Harusnya upaya menjaga ini harus ada kesadaran penggunaan dari konsumen," kata dia.

 

Asep juga menilai langkah pihak Pemerintah Kota Batam untuk menambah kuota bbm premium sekitar 8% cukup wajar.

 

Namun Hiswana Migas mendesak Pemerintah agar jangan membiarkan oknum penggunaan BBM bersubsidi untuk menjaga ketersediaan BBM sampai akhir tahun.

 

Hiswana mengimbau pemerintah kota segera memberlakukan kartu kendali dengan pengawasan melalui jaringan IT.

 

"Boleh saja Pemkot meminta tambahan kuota tapi yang paling pasti himbauan IT harus dilakukan. Karena mau berapa saja kuota ditambah kalau pemain dibiarkan tetap saja akan habis," ujarnya.(k17/yop)

 

 

 

Sumber