Kementan Kirim Bantuan Korban Banjir Sumatra Senilai Rp1,2 T

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATAM--Sejumlah sekolah terpencil dan keadaan alam di Kota Batam menjadi tujuan kunjungan siswa asal Singapura yang biasa disebut school retreat atau school field trip.

 

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri mengatakan sekolah-sekolah terpencil dan keadaan alami seperti kebun di Batam menjadi menarik sebagai tujuan wisata bagi sekolah-sekolah di Singapura.

 

"Mereka mengunjungi sekolah-sekolah yang terpencil dengan infrastuktur yang kurang baik, lalu mereka juga membawa bantuan seperti komputer," kata dia, Selasa (26/2/2013).

 

Menurutnya, siswa asing tersebut datang mengunjungi Batam saat pertengahan tahun melalui program school retreat yang disusun sekolahnya. Sejumlah lokasi yang sering dikunjungi siswa tersebut adalah kawasan pertanian Nongsa yang berada di garis pantai utara Batam.

 

Tetapi lanjut Yusfa, saat ini belum semua agen perjalanan setempat yang bekerja sama dengan agen perjalanan Singapura untuk memfasilitasi program School Retreat itu.

 

Adis, salah satu pengelola agen perjalanan di Batam, Air Tour, mengungkapkan kunjungan school retreat dari Singapura ke Batam biasanya meningkat selama bulan Maret hingga Juni.

 

Agen travel miliknya biasa melayani sekitar 80 siswa dalam satu kali trip dengan lama tinggal 3-4 malam. Adapun program pembelajaran ini berlangsung sesuai jam sekolah reguler di Singapura yakni dari pagi hingga pukul empat sore.

 

"Biasanya school retreat bisa 6 sampai 7 kali dalam satu tahun. Untuk full project, mereka mengunjungi nongsa, panti asuhan dan sekolah yang kurang mampu. Kegiatannya belajar dan pertandingan antar siswa disini," kata dia.(k17/yop)

 

 

 

Sumber