Video: Demi Industri Baterai Listrik, Penambang Nikel Genjot Produksi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - DPR tengah mencari pengganti Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI). Jabatan ini kosong setelah ditinggalkan Miranda Swaray Goeltom, yang terlibat kasus Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI)."Jadi kami ada keinginan untuk berbicara mengenai DGS BI lagi. Harus diisi kursi dari Deputi Gubernur Senior yang terakhir ditempatkan oleh Miranda," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Andi Timo Pangerang, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (26/2/2013).

 

Andi berharap tahun ini kursi kepemimpinan DGS BI sudah dapat terisi. Dia menjelaskan, pemilihannya mulai dilaksanakan pada tahun ini. "2013 bisa dilaksanakan pemilihannya, namun harus menunggu usulan namanya saja pada saat ini," jelas dia.

 

Dia menyebutkan, DPR akan menggelar pemilihan Gubernur BI, dan juga akan melakukan pemilihan Deputi Gubernur BI. Menurutnya, posisi DGS BI tak kalah penting dari Gubernur BI, karenanya harus masuk dalam agenda. "Jadi kami sudah mengangendakan untuk Deputi Gubernur BI pada rapat internal Komisi XI DPR," tuturnya.

 

Andi menegaskan, proses pemilihan Deputi Gubernur BI akan dilaksanakan pekan kedua Maret 2013, karena pengajuan Deputi Gubernur BI sudah dari November tahun lalu.

 

"Sampai saat ini Deputi Gubernur BI hanya ada tiga orang, namun pekerjaan BI itu banyak, jadi harus dilakukan pemilihan lagi. UU BI mengatur bahwa jumlah Deputi Gubernur BI itu minimal empat orang dan maksimalnya tujuh orang," pungkasnya. (mrt)

 

 

 

Sumber